Menanti Garansi Mati ‘Kakap’ Narkoba Jermal 15, Kapolrestabes Medan Janji

Headline Kriminal

tobapos.co – Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda (foto-kanan) yang menjabat Kapolrestabes Medan sejak Januari lalu menjawab konfirmasi wartawan. Itu terkait informasi suburnya peredaran gelap hingga penyediaan tempat, alat mengkonsumsi narkoba (sabu-sabu, ekstasi) kelas kakap di Jermal 15, Desa Amplas, Kecamatan Percut Seituan, Deli Serdang, Sumatera Utara.  

Mantan Dirlantas Polda Sumut itu pun janji, sekaligus memberikan apresiasinya. “Terima kasih informasinya, akan segera dicek dan ditindak.” ungkap pria lulusan Akpol 1994 itu. Kamis (8/12/2022).

Atas ungkapan komitmen pemberantasan narkoba oleh orang nomor satu di Polrestabes Medan itu, tentunya memberikan angin segar kepada masyarakat banyak, dan berdampak besar dengan persoalan kepercayaan terhadap institusi Polri. Meskipun, persoalan narkoba juga ranah BNN, dan masyarakat harus aktif mendukung, sebab menjadi musuh bersama.

Baca Juga :   President Lions Club Golden Estate Darmawan Yusuf, Para Relawan Bagikan Paket Sembako Sambut Idul Fitri

Menyelami keberadaan sarang besar narkoba binaan para oknum  itu dari banyak sumber terpercaya, juga dari masyarakat yang melaporkan informasi, transaksi dan penyediaan tempat, alat mengkonsumsi narkoba jenis sabu juga sampai ekstasi di Jermal 15/Pahlawan, sungguh sudah sangat keterlaluan dan berlangsung lama.

Para bandar pekerja sang big bos secara terang- terangan menawarkan sabu-sabunya kepada siapa saja yang datang, begitu juga tempat dan penyewaaan alat hisapnya (bong), layaknya di pasar tradisional. Dari segala kalangan sampai kesana, warga sipil, oknum ASN, oknum aparat, baik pria dan wanita pun disebut kerap ada. Parahnya lagi, anak kecil pun dipekerjakan mengutip uang dari penyewaan alat hisap sabu (bong).  

Baca Juga :   BEM Hukum UNA Desak Polres Asahan Cepat Tangkap Pelaku Pencabulan Siswi SMP

“Seperti gak ada harganya hukum, moral, adat, serta agama. Padahal, dibanding dengan yang setuju, banyak juga warga disana yang menentang itu, mereka rindu  daerah mereka terbebas dari belenggu para mafia narkoba pengelolanya, kalau melawan besar juga resikonya,” ungkap sumber meminta namanya dirahasikan demi keamanan.  

Saat ini, masyarakat menanti aksi pihak berwenang melakukan penindakan tegas sampai ke akar-akarnya, terutama terhadap para big bos dan bandar disana yang sudah kaya raya, digaransi mati (tutup selamanya) sarang narkoba tanah garapan Jermal 15.

“Janganlah cuma formalitas saja, terdengar digrebek, ada ditangkap, namun gak lama dalam hitungan jam para bandar bisa buka jualan sabunya lagi.” mohon masyarakat.

Baca Juga :   Terima Suap Dari Gatot, 14 Mantan Anggota DPRD Sumut Diadili

Kepada sejumlah organisasi pegiat anti narkoba persoalan ini sedang dimintai tanggapan oleh wartawan, seperti Granat bahkan kepada DPRD maupun pemerhati hukum. Sedikit menambahi informasi kepada masyarakat, nama lokasi sarang narkoba Jermal 15 sudah sangat terkenal, para pecandu narkoba yang datang kesana bukan hanya dari wilayah Kota Medan saja, sampai Kabupaten Deli Serdang sekitarnya bahkan lebih jauh menjadi pelanggan. Selain narkoba, masih banyak lagi usaha melanggar hukum dipertontonkan disana. (TIM/foto-ils/int)

7 thoughts on “Menanti Garansi Mati ‘Kakap’ Narkoba Jermal 15, Kapolrestabes Medan Janji

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *