tobapos.co – Sejumlah warga yang masuk dalam Keluarga Penerima Manfaat (KPM) program Bantuan Pangam Non Tunai (BPNT) di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, mengeluh.
Betapa tidak, dimasa – masa sulit dalam menghadapi pandemi corona atau Covid – 19, mereka (KPM – BPNT-red), yang seharusnya menerima bantuan, kini hanya bisa gigit jari.
Dari hasil penelusuran tobapos.co di sejumlah Desa atau Kecamatan yang ada di Kabupaten Dairi, fakta menyedihkan dialami sejumlah warga KPM – BPNT dimaksud.
Pasalnya, saldo bantuan yang semestinya bisa mereka cairkan di kartu rekening ATM, nyatanya kosong tanpa saldo. Akibatnya, warga penerima bantuan inipun tidak bisa mencairkan bantuan berupa paket sembako pada e-warung yang ditunjuk.
Kasus saldo kosong ini, bukan terjadi pada satu atau dua orang, akan tetapi hampir di seluruh Desa atau Kecamatan yang ada di Kabupaten Dairi ada didapati atau ditemukan kasus yang sama.
“Kalau saya tidak terdaftar KPM – BPNT, saya sudah pasti dapat menerima Bantuan Sosial Tunai atau BST, maupun BLT, tapi ini apa ? , katanya kalau terdaftar sebagai KPM – BPNT, tidak boleh menerima BST, pada hal saldo di ATM kosong, yah kita hanya dapat gigit jarilah”, ungkap salah seorang warga Desa Kecamatan Gunung Sitember peserta KPM – BPNT.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Dairi, Parulian Sihombing (kanan), yang dihubungi tobapos.co di ruang kerjanya, Selasa (21/7/2020) mengakui, adanya sejumlah laporan dari warga peserta KPM – BPNT yang diterima, terkait saldo kosong dimaksud.
“Memang benar kita ada menerima sejumlah laporan saldo kosong dari warga masyarakat, dan belum lama ini, kita telah menyurati Kementerian Sosial, dengan melampirkan data – data KPM – BPNT yang memiliki saldo kosong tersebut, dan kita tinggal menunggu hasilnya, “sebut Sihombing. (BOLON)
