Lokalisasi Gelap Narkoba Jermal 15-Sumut Kepentingan Siapa? Begini Pasca Geger Bocah Perempuan Jadi Pengutip Uang Bong (Bag-2)

Headline Kriminal

tobapos.co – Viral berita bocah perempuan sebut saja namanya Bunga (7), yang menjadi pengutip uang sewa bong (alat hisap sabu-sabu), di lokalisasi gelap narkoba Jermal 15, Jalan Pahlawan/Tanah Garapan, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumatera Utara, membuat pihak kepolisian dari Dit Narkoba Polda Sumut dan Sat Narkoba Polrestabes Medan berkali-kali menghubungi Tim Redaksi media ini, menanyakan berbagai hal termasuk alamat pasti rumah Bunga. Minggu (15/10/2023).

“Berita Bunga” saat ini menjadi perbincangan hangat di masyarakat, terutama kalangan wartawan Sumatera Utara, gerakan ‘slow motion’ petugas berwenang pun menjadi sorotan tajam.

“Semua orang di tanah garapan itu tau Bang, si F nyuruh anak sambungnya jaga bong di rumahnya. Lagian sekitar  75 persen warga sini (Jermal 15/Tanah Garapan) bisnis itu (narkotika sabu-sabu, ekstasi), jangan munafiklah, pura-pura longor gak tahu apa-apa.” ujar sumber terpercaya.

Baca Juga :   Beranda Pelajar Kreatif 2023, Wadah Pengembangan Bakat Seni dan Budaya Bagi Siswa Di Kota Medan

Informasi terkini diterima, bahwa bocah malang Bunga sudah diungsikan ke kampung halaman Ayahnya. Sementara kedua orangtua Bunga pun cari titik aman, mendinginkan ramainya cemooh dan juga petugas polisi.

Baca juga..

Sambung sumber lainnya, “Udah kemas-kemas mereka Bang tadi malam, dah jauh dibawa anak itu,” kata orang yang mengetahui jelas kehidupan Bunga dan orangtuanya.

Lebih dalam disebut, ada tekanan dari bos yang menjadi bandar narkoba disana, dan juga oknum-oknum aparat, agar yang masuk dalam pemberitaan segera mengungsi.

“Marah lah bos besarnya, gara-gara sepele, anak-anak kok disuruh jaga bong, kan gak ada otaknya. Bagus dia (orangtua Bunga) yang cabut dari sini, ketimbang kacau semuanya.” sebut sumber lagi meminta identitasnya dirahasikan mengingat keamanan dirinya.

Baca Juga :   Anggarkan Rp 2,7 Tirilun, Pemprov Sumut Targetkan Pembangunan Jalan 450 Km Selesai Tahun 2023

Dari informasi yang ditelusuri dibeberkan berbagai sumber terpercaya, bahwa para pengedar narkoba jenis sabu-sabu yang sudah sangat lama bercokol di Jermal 15/Garapan, bisa sebesar seperti saat ini, hasil koordinasi antara mafia narkoba yang merupakan pendatang dengan oknum-oknum aparat nakal.

Awalnya tak satu pun warga sekitar (Jermal 15/Garapan) yang menggeluti bisnis haram tersebut, melainkan dilakukan para pendatang yang memang disiapkan bos besar kartel narkoba, hingga kini sudah sekitar 10 tahun lokalisasi gelap tersebut seperti negara dalam negara.

Diperkirakan, mencapai ratusan juta rupiah dalam semalam bisa diraup si bandar narkoba Jermal 15/Garapan, sudah lepas bagi-bagi ke semua pendukung bisnis mereka.

“Pendatang semua itu para pengedarnya, mereka diatur bandarnya dan gak ada takutnya karena banyak yang bekingi,” terang sumber.

Baca Juga :   Paparan Operasi Antik 2 Kali Gagal

Diketahui, sudah berulangkali pihak kepolisian dari Polrestabes Medan hingga Polda Sumut yang bergabung dengan BNNP Sumut, pemerintah daerah juga aparat TNI melakukan penindakan penggrebekan ke lokalisasi gelap narkoba dimaksud dan memang ada beberapa yang ditangkap.

Namun sampai saat ini tetap tak mampu diberantas total, apalagi menangkap dan memproses hukum bandar besar alias big bosnya, meski terbaru petugas membuat terobosan menggunakan drone pemindai wajah berpatroli di udara Jermal 15 dan posko-posko penjagaan didirikan di sekitar lokasi. (TIM/Bersambung/foto-ilustrasi)

2 thoughts on “Lokalisasi Gelap Narkoba Jermal 15-Sumut Kepentingan Siapa? Begini Pasca Geger Bocah Perempuan Jadi Pengutip Uang Bong (Bag-2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *