tobapos.co – Gerakan Nasional Anti Narkotika (GRANAT), melalui Ketua DPD Sumatera Utara Sumatera Utara, Sastra SH, MKn (foto-kiri), angkat suara terkait aksi teror terhadap Pers yang terjadi di Kota Medan, yang diduga imbas memberitakan maraknya peredaran narkotika, dimana sampai-sampai bocah perempuan terpaksa dilibatkan sebagai pengutip uang sewa bong (alat hisap sabu-sabu), yang ditekan orangtuanya.
Lokasinya sering disebut dengan ‘Jermal 15’, sampai saat ini aktif sebagai lokalisasi gelap sarang besar peredaran narkotika dan penyediaan tempat mengkonsumsi, berupa rumah-rumah dan barak besar, meski berulang kali digrebek petugas bahkan disebut Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda, pihaknya telah membuat drone dilengkapi kamera pemindai wajah berpatroli di udara dan mendirikan posko, berada di kawasan Jermal 15/tanah garapan dan sekitarnya, Kecamatan Percut Seituan, Deli Serdang, Sumatera Utara.
Ditegaskan Sastra sosok pria bersahaja yang juga sebagai Dewan Pengarah Banteng Muda Indonesia (BMI-Sumut) itu, Jumat (20/10/2023), agar segera diusut tuntas kepolisian, untuk menjaga kepercayaan masyarakat dalam penegakan hukum.
Baca juga..
“Kita meminta aparat penegak hukum terutama para pimpinan, Kapolda (Sumut), Kapolrestabes (Medan), Kapolsek (Helvetia), harus serius menyikapi, supaya jangan jadi preseden dan terulang kembali, mengurangi kepercayaan masyarakat terhadap penegakan hukum, pelaku dalam kejadian tersebut jelas, supaya ditindak lanjuti dan tidak terulang lagi.” tekan pria yang hobi olahraga motor trail itu.
Sambungnya, “Kepada siapa lagi masyarakat berharap kalau tidak ke penegak hukum, dalam hal ini polisi (Polsek, Polres, Polda), bila perlu ke Mabes,”
“Jadi, saya sebagai Ketua DPD Granat Sumatera Utara berharap ada atensi khusus Kapolda maupun BNNP Sumut untuk mengungkap kasus ini, agar masyarakat merasa terlindungi, bukan terintimidasi. Jangan masyarakat jadi merasa tidak terlindungi, jadi apatis, tidak mau lagi menyuarakan,” jelasnya.
“Kapolda (Sumut), Kapolrestabes (Medan), Kapolsek (Helvetia) agar menegaskan atensinya, agar masyarakat merasa aman. Apalagi ini teror terhadap insan pers, harus dilindungi supaya jangan takut menyuarakan kebenaran.” tutupnya.
Kronologis
Tak lain diduga kuat karena pemberitaan yang dimuat media tobapos.co pada Sabtu (14 Oktober 2023), dengan judul “Bocah Perempuan Terpaksa Jadi Pengutip Uang Bong: Fakta Memilukan Di Balik Lokalisasi Gelap Narkoba Jermal 15-Sumut”, kantor mereka di Jalan Gaperta Ujung, Gg Martabe, Kecamatan Helvetia, Kota Medan, Sumatera Utara diteror orang suruhan, , Rabu (18/10/2023), subuh.
Baca juga..
Satu unit mobil BMW nomor polisi B 289 AG dirusak para pelaku dalam aksi teror tersebut, kaca bagian belakangnya yang dipecahkan menggunakan batu besar, dengan cara dilempar dari jarak dekat.
Menurut saksi mata, pagi buta itu, sekitar Pukul 03:15 WIB, dua orang berboncengan dengan sepedamotor tiba-tiba muncul di belakang mobil yang terparkir di halaman kantor tobapos.co, kemudian anjing menggonggongi tamu tak diundang itu.
Mungkin panik, keduanya tergesa-gesa melancarkan aksi kejahatan mereka, dan langsung kabur mendengar teriakan warga dari dalam rumah, yang terbangun akibat derasnya dentuman suara mirip ledakan bom, yang ternyata kaca mobil pecah.
“Belakangn ini memang sering ada orang yang gak jelas gitu wajahnya, pakai helm kaca tertutup, pakai masker mondar-mandir di depan kantor tobapos, sempat terlihat kayak mencatat-catat nomor plat kendaraan yang terparkir disini (kantor tobapos), takut juga jadinya, anak-anak disini kan masih kecil-kecil, ntah ada maksud mereka menyakiti, menculik, jadi ngeri kami,” jelas warga.
Baca juga..
Akibat pengeruskan tersebut, telah dibuat laporan pengaduan di Polsek Helvetia, Polrestabes Medan, agar pelaku dan aktor di baliknya segera ditangkap dan diproses hukum.
Selain itu, mengingat yang diungkapkan Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Imam Effendi baru-baru ini saat bersama Kompolnas di Medan dalam kegiatan Lokakarya dan Sarasehan, mengatakan, pihaknya (Polda Sumut) tetap berkomitmen memberikan perlindungan kepada jurnalis dan kebebasan Pers dalam menjalankan tugas jurnalistik.
Kepada Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda sudah dicoba konfirmasi melalui sambungan seluler, namun hingga berita ini dimuat jawaban belum didapat, meski anggotanya beberapa kali terlihat melakukan penyelidikan dengan mengambil rekaman CCTV di lokasi dan menanyai sejumlah warga di sekitar kantor tobapos.
Sedangkan kepada Kepala BNNP Sumut Brigjen Pol Toga Habinsaran Panjaitan, mantan Dir Narkoba Polda Sumut itu membalas sangat singkat, “terimakasih” jawabnya. (TIM/Bersambung)
2 thoughts on “Pers Diteror Beritakan Marak Narkotika: Granat Sumut Tegaskan Kapolda dan Kepala BNNP Berikan Atensi Khusus (5)”