tobapos.co – Hingga kini diketahui masih terus aktif lokalisasi gelap sarang besar peredaran narkoba sabu-sabu dan penyediaan tempat mengkonsumsinya meski terdengar berkali-kali digrebek petugas, di Jermal 15, Kelurahan Menteng, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan hingga Desa Amplas (lahan garapan), Kecamatan Percut Seituan, Deli Serdang, Sumatera Utara, yang berada di wilayah hukum Polrestabes Medan, Polda Sumut.
Terkait kondisi tersebut, yang telah lama berakar merusak kehidupan masyarakat, generasi penerus bangsa, terutama warga Kota Medan, sebab diketahui paling ramai setiap harinya memasuki kawasan Jermal 15 untuk membeli dan mengkonsumsi sabu-sabu disana, pada Kamis (26/10/2023), dengan mendatangi kantornya, dicoba hendak disampaikan langsung melalui konfirmasi kepada Walikota Medan Bobby Nasution yang dinobatkan sebagai Ayah GenRe (Generasi Yang Punya Rencana), sedangkan sang istri Ny Kahiyang Ayu Ketua TP PKK Kota Medan sebagai Bunda GenRe.
Baca juga..
Namun meski belum berhasil, sebab menantu Presiden Joko Widodo itu disebut sedang ada kegiatan di luar kantor, tetapi oleh petugas di Bagian Umum Setda Kota Medan menyarankan Wartawan menyampaikan dalam bentuk surat, lalu diberikan ke mereka, dan dipastikan akan sampai kepada Walikota.
Terus mengingatkan publik, pasca pemberitaan kawasan Jermal 15 sebagai sarang besar peredaran narkoba yang dikelola secara terang-terangan oleh kartel dengan bos besarnya disebut-sebut inisial BS dan GT berkolaborasi diduga dengan oknum-oknum aparat, secara terus-menerus diangkat media tobapos, kantornya di Jalan Gaperta Ujung, Gang Martabe, Helvetia, Kota Medan, diserang teror pada 18 Oktober 2023.
Akibatnya, satu unit mobil BMW nomor polisi B 289 AG dirusak para pelaku, kaca bagian belakangnya dipecahkan menggunakan batu besar, dengan cara dilempar dari jarak dekat.
Baca juga..
Menurut saksi mata, pagi buta itu, sekitar Pukul 03:15 WIB, dua orang berboncengan dengan sepedamotor tiba-tiba muncul di belakang mobil yang terparkir di halaman kantor tobapos.co, kemudian anjing menggonggongi tamu tak diundang itu.
Mungkin panik, kedua pelaku yang terlihat dari rekaman CCTV tergesa-gesa saat melancarkan aksi kejahatan mereka, tak sempat berbuat lebih, mereka memilih kabur mendengar teriakan warga dari dalam rumah, yang terbangun akibat derasnya dentuman suara mirip ledakan bom, yang ternyata kaca mobil pecah.
“Belakangn ini memang sering ada orang yang gak jelas gitu wajahnya, pakai helm kaca tertutup, pakai masker mondar-mandir di depan kantor tobapos, sempat terlihat kayak mencatat-catat nomor plat kendaraan yang terparkir disini (kantor tobapos), takut juga jadinya, anak-anak disini kan masih kecil-kecil, ntah ada maksud mereka menyakiti, menculik, jadi ngeri kami,” jelas warga.
Guna mendapatkan keadilan dan agar tidak seenaknya membungkam kemerdekaan Pers dengan cara melakukan teror, pengerusakan tersebut telah dibuat laporan pengaduan di Polsek Helvetia, Polrestabes Medan, berharap pelaku dan aktor di baliknya cepat ditangkap.
Baca juga..
Sejalan dengan itu, menagih janji pimpinan kepolisian di Sumut saat ini, Irjen Pol Agung Imam Effendi, dimana saat dirinya bersama Kompolnas di Medan dalam kegiatan Lokakarya dan Sarasehan, menegaskan, Polda Sumut tetap berkomitmen memberikan perlindungan kepada jurnalis dan kebebasan Pers dalam menjalankan tugas jurnalistik. Ironinya, sudah sekitar seminggu lebih kejadian pengerusakan tersebut, para pelaku belum juga dapat diungkap.
Kepada Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda sudah dicoba konfirmasi melalui sambungan seluler. Hingga berita ini dimuat lagi dan lagi, jawaban belum didapat dari mantan Dir Ditlantas Polda Sumut itu, meski anggotanya sehari pasca pengerusakan, beberapa kali terlihat melakukan penyelidikan dengan mengambil rekaman CCTV dan menanyai sejumlah warga di sekitar kantor tobapos.
Sedangkan kepada Kepala BNNP Sumut Brigjen Pol Toga Habinsaran Panjaitan, mantan Dir Narkoba Polda Sumut itu membalas sangat singkat, “terimakasih” jawabnya. (TIM/Bersambung/foto-ils,int)
1 thought on “Jermal 15 Lokalisasi Gelap Sarang Besar Narkoba Perusak Masyarakat dan Generasi Disampaikan Langsung ke Kantor Bobby Nasution (9)”