tobapos.co – Gedung Balai Kota tempat berkantornya para pejabat Pemerintah Kota Tebing Tinggi kondisinya dinilai memprihatinkan.
Pada Rabu (8/8/2023), wartawan menemukan sejumlah keadaan yang membuat miris. Seperti lift yang lama tidak berfungsi. Padahal manfaatnya sangat vital untuk menunjang aktivitas bekerja para pegawai dan juga masyarakat yang berkeperluan. Berlantai 4, terpaksa harus melalui tangga untuk naik dan turun.
Kemudian lagi, lantainya yang menggunakan keramik berwarna putih, banyak yang digenangi air hujan terutama di lantai 4, sewaktu-waktu bisa saja memakan korban, karena licin, melintasinya harus ekstra berhati-hati. Sebab bisa terpeleset dan terjatuh.
Ada lagi yang lebih gawat, para pucuk pimpinan seperti Walikota dan Wakilnya juga Sekda, maupun pejabat-pejabat dibawahnya diduga jarang ngantor, pantaslah terlihat kerap sepi suasana aktivitas di Balai Kota itu, terlebih setelah jam makan siang.
Pantauan tersebut didapat tim media ini dari informasi dan ketika menyambangi gedung Balai Kota Tebing Tinggi yang sudah sekitar 6 kali, untuk keperluan konfirmasi permasalahan yang bisa merembet mencoreng nama sebuah instansi maupun beberapa pejabat di Pemerintah Kota Tebing Tinggi. Bahkan sudah dikirimi surat, tetapi tetap belum berhasil diperoleh jawaban hingga saat ini
Padahal, Pj Walikota Tebing Tinggi Syarmadani telah mengarahkan wartawan kepada Sekda Kamlan terkait lebih detail persoalan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (P3APM), yang jabatannya di Pemko Tebing Tinggi dibawa-bawa anaknya diduga menipu, hingga dilaporkan ke Polrestabes Medan sesuai STPL Nomor : B/169#/5/2023.
Terkait kondisi gedung Balai Kota Tebing Tinggi tadi, sudah dicoba konfirmasi kepada Pj Walikota Syarmadani dan Sekda Kamlan, hingga berita ini dimuat, jawaban belum diterima. (MR)