tobapos.co – Komplotan yang kerap melakukan teror terhadap Pers ternyata diduga berhubungan erat dengan panitia pengelola lokalisasi gelap peredaran besar narkoba sabu-sabu Jermal 15/tanah garapan, yang secara administratif berada di wilayah pemerintah Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Dirangkum tim media ini, selain ke masyarakat kecil, kebrutalan komplotan tersebut kerap menyasar pada kantor media hingga wartawannya, apabila memberitakan Jermal 15/tanah garapan dan sekitarnya sebagai sarang narkoba maupun penyediaan tempat mengkonsumsi sabu-sabu, meski itu fakta adanya.
Dalam berita selanjutnya akan dibongkar perbuatan-perbuatan keji komplotan yang dirasa sangat pantas dilekatkan sebutan sebagai Teroris Pers itu, terutama terhadap beberapa oknum wartawan.
Baca juga..
Sebab saat ini disebut komplotan tersebut sedang diburu Polisi, semoga dapat segera ditangkap dan diproses hukum yang berlaku.
Informasi perburuan terhadap komplotan tersebut diperoleh dari seorang Perwira Menengah Polri yang bertugas di Ditnarkoba Polda Sumut.
“Guntur bos disitu kan, kita sudah tahu, dan akan kita cari dia dimana pun keberadaan nya,” tegasnya yang menjabat Kasubdit.
Terkini aksi bar-bar yang dilakukan komplotan Teroris Pers dimaksud terhadap media tobapos.co.
Dimana, diduga kuat akibat memberitakan lokalisasi gelap narkoba Jermal 15 yang di dalamnya terdapat bocah perempuan terpaksa bekerja karena desakan kedua orangtuanya, sehingga terlibat menjadi pengutip uang sewa bong (alat hisap sabu-sabu), yang dipakai para pecandu.
Baca juga..
Alhasil, kantor tobapos di Jalan Gaperta Ujung, Gg Martabe, Hélvetia, Medan pun menjadi sasaran mereka, satu unit mobil yang terparkir di halaman kantor tersebut dirusak, kaca bagian belakang dilempar dengan batu besar di saat pagi buta, pada Rabu (18/10/2023), dan selanjutnya laporan pengaduan resmi dibuat di Polsek Helvetia, Polrestabes Medan.
Sebelum kejadian tersebut, warga sekitar memang kerap melihat kantor tobapos seperti dimata-matai orang asing yang berniat buruk.
Atas kejadian yang menimpa kantor Pers tersebut, Praktisi Hukum Dr Redyanto Sidi SH MH dimintai tanggapannya mengatakan, “Aparat harus bergerak cepat mengungkap peristiwa ini sampai dengan aktor di belakangnya.”

“Selain itu juga harus mengungkap dan memberantas para pelaku, bandar dan seterusnya. Jangan sampai ada lagi masyarakat, apalagi anak-anak, remaja, dimanfaatkan, dan jadi korban. Mari selamatkan masa depan mereka,” tegas pria akrab disapa Redy itu, Kamis (19/10/2023).
Sementara di sekitar kantor media tobapos, sejumlah personil kepolisian dari Sektor Helvetia dan Resort Kota Besar Medan terlihat melakukan penyelidikan, beberapa warga sekitar diambil keterangannya, maupun rekaman CCTV, guna mengungkap tindak kejahatan yang terjadi.
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda sudah dicoba dikonfirmasi dan sedang ditunggu penegasannya. (TIM/Bersambung/foto-int)
1 thought on “Polisi Buru Teroris Pers – Bos Pengelola Lokalisasi Gelap Narkoba Jermal 15 (4)”