tobapos.co – Suasana di dalam lokasi basis narkoba terbesar Sumut “Sky Binjai” yang tak jauh dari Sky Garden viral di media sosial, sehingga menjadi perbincangan hangat publik.
Dalam bentuk aplikasi video yang beredar disampaikan ke wartawan, tampak ramai wanita dan pria mengisi kamar-kamar maupun mengelilingi meja yang disediakan, sedang asik mengisap sabu-sabu, loket-loket tempat transaksi jual-beli sabunya juga terlihat jelas.
Lokasi basis besar narkoba yang sangat luas disebut Sky Binjai itu berada (Tanjung Pamah/Dusun Sukatani, Desa Namo Rube Julu), Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang (Sumatera Utara), santer diketahui dikelola inisial ST sebagai rajanya dan sejumlah oknum aparat.
Parahnya, meski sudah demikian, pimpinan pihak berwenang baik tingkat Sumut hingga Pusat hingga detik ini, Selasa (14/3/2023), masih terkesan diam. Sehingga, Sky Binjai masih aktif sebagai basis besar peredaran narkoba sabu-sabu, penyediaan tempat konsumsi hingga sarang segala perjudian.
Salah satu tanggapan publik, “Pak Kapolda Juga Kepala BNN Apa Masih Dibiarkan Seperti Itu?”
Baca juga..
Dari video tersebut, ada sekitar 4 video yang beredar viral, setiapnya memiliki durasi 2 sampat 4 menit. Di tempat terpisah, menurut sumber, masih banyak lagi gambar maupun video yang sudah mereka pegang yang bisa sebagai bukti, dan bila diminta petugas, pasti akan siap bekerjasama.
Sebelumnya, keberadaan Sky Binjai ini sudah berulangkali dimuat pemberitaan media ini dan banyak media lainnya, wartawan sudah pula menginformasikan bentuk konfirmasi kepada Kapolda Sumut Irjen Panca Putra Simanjuntak, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda, Kepala BNNP Sumut Brigjen Toga Habinsaran Panjaitan, Kepala BNN RI Komjen Petrus Golose maupun sempat kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit P.
Karena dinilai tak serius tindakan dari para pimpinan aparat berwenang terhadap ST maupun basis besar narkoba dikelolanya tak kunjung ditutup selamanya, lanjut kepada Menkopolhukam Mahfud MD dimintai tanggapan. Ironinya, semua terkesan membawa diam, sedangkan masyarakat dan generasi bangsa sebagai korban dari keberadaan Sky Binjai setiap hari berjatuhan.
Sebelumnya, tak dipungkiri bahwa Sky Binjai berkali digrebek petugas berwenang, diamankan barang bukti narkoba, mesin judi, juga pelaku yang terlibat. Namun yang menjadi pertanyaan besar di masyarakat, mengapa tak lama kemudian Sky Binjai dengan narkoba dan perjudiannya kembali beraktivitas seperti sediakala sampai sekarang? Apakah negara dengan aparatnya yang diberikan anggaran besar, kemampuan, kalah dengan kartel pengelola basis narkoba ST, atau memang ada kepentingan besar berbau politik dibelakangnya?
Belum lama ini, diungkapkan Brigjen Toga Habinsaran Panjaitan selaku Kepala BNNP Sumut dihadapan para unsur Forkopimda Sumut, bahwa di tahun 2022 jumlah pengguna dan menyalagunakan narkoba di Sumatera Utara mencapai 1,5 juta orang “Juara se – Indonesia” dan berdasarkan data kawasan rawan narkotika BNN pada tahun 2022, terdapat 1.192 wilayah dengan status bahaya dan waspada.
Dari itu, bila Sky Binjai tetap dibiarkan menjadi penyumbang besar Sumut-Indonesia darurat narkoba, berarti para pimpinan berwenang saat ini dinilai pantas diganti dengan yang kinerjanya lebih baik dan bertanggungjawab atas tupoksinya. (TIM/bersambung/foto-Int/Ils)
1 thought on “Viral.. Suasana di Basis Besar Kartel Narkoba Sky Binjai, Kapolda Sumut & Kepala BNNP Apa Masih Dibiarkan? (9)”