tobapos.co – Tak lain diduga kuat karena pemberitaan yang dimuat media ini berawal pada Sabtu (14 Oktober 2023), dengan judul “Bocah Perempuan Terpaksa Jadi Pengutip Uang Bong: Fakta Memilukan Di Balik Lokalisasi Gelap Narkoba Jermal 15-Sumut”, kantor tobapos.co yang berada di Jalan Gaperta Ujung, Gg Martabe, Kecamatan Helvetia, Kota Medan, Sumatera Utara disasar orang suruhan (foto-kiri atas), Rabu (18/10/2023), subuh.
Akibatnya, satu unit mobil BMW nomor polisi B 289 AG dirusak, kaca bagian belakangnya dipecahkan menggunakan batu besar dengan cara dilempar dari jarak dekat (foto-kanan atas).
Menurut saksi mata, pagi buta itu, sekitar Pukul 03:15 WIB, dua orang berboncengan dengan sepedamotor tiba-tiba muncul di belakang mobil yang terparkir di halaman kantor tobapos.co, kemudian anjing menggonggongi tamu tak diundang itu.
Mungkin panik, keduanya tergesa-gesa langsung melancarkan aksi kejahatan mereka dengan melemparkan batu besar yang sudah mereka persiapkan ke mobil tersebut, dan langsung kabur mendengar teriakan warga dari dalam rumah.
“Suara lemparan yang mengenai kaca mobil itu sangat keras, dari ujung ke ujung gang terdengar seperti ledakan bom, itukan dalam mobil kedap suara, jadi ketika pecah suara sangat keras,” kata pemilik mobil, merupakan owner media.
Baca juga..
Kata saksi warga yang tinggal di belakang kantor tobapos, “Belakangn ini memang sering ada orang yang gak jelas gitu wajahnya, pakai helm kaca tertutup, pakai masker mondar-mandir di depan kantor tobapos, sempat terlihat kayak mencatat-catat nomor plat kendaraan yang terparkir disini (kantor tobapos), takut juga jadinya, anak-anak disini kan masih kecil-kecil, ntah ada maksud mereka menyakiti, menculik, jadi ngeri kami,” jelasnya.
Oleh pemilik media mglobalonline.com bernama R.A Nainggolan (Abang kandung tobapos.co) yang mobilnya dihancurkan ketika diparkir di halaman kantor tobapos, diketahui dirinya sudah membuat laporan pengaduan resmi di Polsek Helvetia, Polrestabes Medan, berharap kejadian tersebut bisa lekas diungkap, sebab sangat meresahkan, bukan warga saja dampaknya, kebebasan Pers juga sepertinya mau ‘dibunuh’ para pelaku dan yang menyuruh.
Masih segar diingatan, beberapa hari lalu, tepatnya di 11 Oktober 2023, dalam kegiatan Lokakarya dan Sarasehan yang dihadiri Sekretaris Kompolnas RI Benny Mamoto, Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi menegaskan, pihaknya (Polda Sumatera Utara), akan terus berkomitmen memberikan perlindungan kepada jurnalis dan kebebasan Pers dalam menjalankan kegiatan menjalankan tugas jurnalistik di lapangan.
“Selain itu, memproses pelaku kekerasan terhadap jurnalis dan pelanggaran kebebasan Pers,” kata mantan Kapolda Riau itu menambahkan, tahapan Pemilu sudah dimulai, dan Polda Sumut akan melaksanakan Operasi Mantap Brata Toba 2023-2024 selama 222 hari sejak 19 Oktober.
Sebagai informasi tambahan, terkiat pemberitaan : https://tobapos.co/bocah-perempuan-terpaksa-jadi-pengutip-uang-bong-fakta-memilukan-di-balik-lokalisasi-gelap-narkoba-jermal-15-sumut-bag-1/, memang sangat terasa banyak pihak yang seperti mendesak agar tidak lagi diangkat beritanya oleh media ini.
Bukan hanya diduga dari kelompok mafia narkoba dan oknum-oknum aparat, beberapa kelompok wartawan juga berusaha membalikkan fakta yang didapat tim media ini terkait lokalisasi gelap narkoba Jermal 15/Garapan dan sekitarnya di Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, yang sampai saat ini masih tetap beroperasi di dalamnya peredaran narkotika besar-besaran dan penyediaan tempat mengkonsumsinya yang dikelola kelompok kartel.
“Kalau tetap dibiarkan beroperasi itu sarang narkoba, tanpa ada penegasan dijamin aparat kita yang berwenang sudah ditutup total dengan tindakan, kita sangat khawatir akan mengganggu jalannya Pemilu damai, aman dan nyaman,”
“Dengan banyaknya pecandu sabu-sabu yang terus berdatangan kesana (Jermal 15), ini bisa dijadikan senjata pengelolanya untuk berbuat onar, mengganggu masyarakat dan penyelenggaraan Pemilu. Hati-hati, pecandu narotika akan sangat mudah disetir untuk berbuat kejahatan apa saja asal diberikan upah, sabu-sabu gratis untuknya,”
“Dari itu sebelum terlambat, pimpinan aparat dan pemeritahan di Sumut khususnya segeralah serius menindak tegas pengelola lokalisasi gelap narkoba Jermal itu, itu semua terkoordinasi, tangkap bosnya maka semua akan bubar itu, karena ada panitianya,” pinta masyarakat menyarankan identitasnya jangan ditulis, sebab resiko keamanan dirinya besar akan menjadi incaran kartel disana.
Kepada Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda segera dikonfirmasi ulang terkait segala informasi di atas, begitu juga dengan Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi. (TIM/Bersambung)
1 thought on “Imbas Berita Bocah Perempuan Jadi Pengutip Uang Bong: Kantor Media Disasar Orang Suruhan, Mobil Dihantam Batu Besar (3)”