Preman Penjaga Ditambah, CCTV Diperbanyak..
tobapos.co – Keluhan masyarakat akibat sangat merasa resah dengan aktivitas perjudian besar-besaran di permukiman mereka, yang tetap bebas beroperasi terang-terangan meski sudah disampaikan kepada Kapolsek Delitua Kompol Dedi Dharma melalui wartawan, kini naik ke Polrestabes Medan. Senin (14/10/2024).
“Masih tetap buka lokasinya Pak, tolong lah bagaimana supaya bisa ditutup, jadi kami yang macam pendatang di kampung kami sendiri, makin suka-suka mereka, parkir di badan jalan sembarangan, suara keras-keras dari malam sampai subuh,” kata warga.
“Kalau kami demo pasti ada intimidasi, di belakang pengelola judi itu oknum-oknum aparat semua Pak. Kami bingung juga, malahan menjelang Pilkada kondisi lingkungan kami dibuat seperti ini, ini sangat menggangu, apakah ini bukan gangguan Kamtibmas namanya?” kesalnya diamini warga lainnya.
Baca juga..
Informasi terkini disampaikan masyarakat sekitar lokasi judi tersebut, bahwa pemain judi yang datang semakin membludak. Panitia perjudian memperketat penjagaan, dengan menempatkan beberapa preman bayaran di setiap akses masuk lokasi, pemasangan CCTV juga diperbanyak.
Menyahuti keresahan masyarakat tersebut, meski sebelumnya sudah disampaikan kepada Kompol Dedi Dharma sebagai Kapolsek Delitua, kini berlanjut ke Polrestabes Medan. Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Jamakita Purba sedang berusaha dikonfirmasi. Senin (14/10/2024), sore.
Sebelumnya, lokasi perjudian dimaksud berada di kawasan padat penduduk, kompleks Simsa Baru, Jalan Titikuning, Kelurahan Kedai Durian, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan.
Bos pengelola perjudian tersebut dipanggil Martin.
Martin tergolong licin, dia berpindah – pindah mengoperasikan lokasi judinya, meski jarak pindahnya tak begitu jauh dari lokasi semula. (MR/Bersambung/foto-int)