Dadu Samkwan Komplek Kimsa Baru Medan, Keresahan Masyarakat Belum Digubris (3)

Headline Kriminal

Kasat Reskrim Kompol Jamakita Purba..

tobapos.co – Kembali memastikan apakah Sat Reskrim Polrestabes Medan sudah bertindak “Gercep” pasca lokasi judi samkwan skala besar di kompleks Kimsa Baru, Kelurahan Kedai Durian, Kecamatan Medan Johor, diinformasikan masyarakat melalui wartawan, beberapa wartawan mencoba melakukan investigasi dengan turun ke lokasi. Kamis (17/10/2024).

Didapatlah kondisi pantauan jarak dekat. Kini gerbang masuk komplek Kimsa Baru tidak pernah ditutup lagi meski malam, lantaran adanya lokasi perjudian samkwan tersebut, posisi bermain judinya di dalam ruko.

Baca juga..

Mobil para pemain tampak hilir mudik silih berganti memasuki komplek tersebut, judinya aktif dari sekitar Pukul 20.00 wib, sekitar pukul 05.00 wib, subuh, barulah para pemain mulai berpulangan, begitu kondisinya sampai saat, perjudian besar -besaran itu ternyata tetap aktif.

Baca Juga :   Hampir Rampung, Wong Tarigan Pimpin Rapat Ranperda Kota Medan Tentang Perlindungan Disabilitas dan Lansia

Kehadiran wartawan tampaknya terendus para penjaga lokasi perjudian itu, beberapa pria langsung berusaha mencegah wartawan yang hendak mengabadikan suasana dengan kamera.

“Orang mana Pak, gak ada parkir kreta di dalam, balek kanan aja Bapak. sedang panas suasana disini Pak,” ujar salah seorang penjaga berambut cepak.

Informasi dari masyarakat sekitar tentang kamera CCTV yang banyak dipasang memang benar adanya, hampir di setiap sudut dinding terlihat terpasang yang ukuran besar.

Masyarakat sekitar pun heran, mengapa pihak berwenang belum juga melakukan penindakan, apakah memang sudah gak ada polisi lagi?

“Kami sudah sangat resah, tidur malam terganggu, parkir kendaraan mereka sesuka hati, aktivitas melanggar hukum pula, kalau bisa sesuka hati gitu sudah gawat sekali hidup di Medan ini,” kata warga disana mengeluh dan mengeluh.

Baca Juga :   Pelatihan Kepemimpinan, Gubernur Edy Ingatkan ASN Tidak Ada Aparatur Hebat Tanpa Pelatihan yang Hebat

“Gak berani kami protes Bang, kami pula nanti yang diserang preman -preman itu, dilapor polisi pun takutnya percuma saja, makanya kepada Abang-abang wartawan inilah harapan kami aspirasi tersampaikan, ke Kapolda saja langsung Bang,” saran warga.

Diduga terkait pemberitaan perjudian ini, ada pria mengaku dari aparat berusaha mempersempit ruang kerja wartawan.

Sebelumnya, Kapolsek Delitua Kompol Dedi Dharma dan Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Jamakita Purba sudah dicoba dikonfirmasi. Namun sampai berita ini dikirim ke redaksi belum memberikan jawaban.

Diketahui, pengelola lokasi perjudian mirip las Vegas itu disebut -sebut bernama Martin, dia memiliki kedekatan dengan oknum-oknum berwenang. (Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *