Dua Kubu Partai Demokrat Saling Serang di Sibolangit, Massa Herry Zulkarnain Dipaksa Mundur

Headline Peristiwa

tobapos.co – Massa pendukung dan penentang Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang dilaksanakan di hotel The Hill and Resort Sibolangit bentrok. Jumat (5/3/2021).

Informasi yang dikumpulkan, massa kader Demokrat pimpinan Ketua DPD Demokrat Sumut Herri Zulkarnain tengah berkumpul di sekitar SPBU, kemudian massa pendukung KLB yang tadinya berada di dalam hotel mendatangi.

Saat tepat di SPBU, kedua kelompok massa saling adu mulut hingga terjadi sorong-menyorong sebelum menendang pembatas besi yang diletakkan sebagai pembatas.

Bentrok fisik pun kemudian tak terelakkan saling serang, diketahui massa yang berada di dalam SPBU merupakan massa Herry Zulkarnain ketua DPD Partai Demokrat Sumut yang kontra dilakukannya KLB.

Baca Juga :   Pererat Kekeluargaan: Pengurus PMN, PK dan Organisasi Sayap Gelar Syukuran Tahun Baru 2024

Pantauan media ini, beberapa pria terlihat ada yang dipukuli pakai benda tumpul, diduga massa dari Herry Zulkarnain.

Bentrokan terjadi sekitar 10 menit lebih, belum tampak petugas keamanan dari kepolisian maupun TNI. Hanya ratusan pria berseragam OKP Pemuda Pancasila yang terlihat berada di salah satu kelompok massa berusaha mengusir kelompok lawannya.

Arus lalu lintas di lokasi kejadian tampak macet total ke arah Sibolangit maupun sebaliknya. Kemudian, tampak salah satu kelompok massa mundur setelah dipaksa meninggalkan lokasi. Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari kedua belah pihak.

Diberitakan Sebelumnya

Terkait upaya pembubaran, Mantan Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Max Sopacua mengatakan, “Itu terserah saja kan kita masing-masing punya otoritas, mereka mungkin merasa punya otoritas karena mereka merasa ada di daerah sini. Tapi semua ini berlangsung sesuai dengan aspek legalitas yang ada,” tegasnya.

Baca Juga :   Warga Mabar Hilir Medan Protes, Banyak Lalat Hijau dan Aroma Busuk ke Pemukiman Akibat Peternakan Ayam Milik Alim

Ia juga menambahkan, bahwa peserta yang hadir juga telah memenuhi 2/3 dari jumlah suara yang ada.

Diketahui, menurut aspek legalitasnya, kongres akan berlangsung jika sudah ada 2/3 dari jumlah suara.

Menurut Max dilansir dari tribun, persiapan pelaksanaan KLB sudah mencapai 99 persen, sedangkan satu persennya lagi adalah untuk pembukaan

Peserta yang sudah datang ke KLB juga disebut sudah mencapai 1200 orang, yang terdiri dari DPC, DPD, pemilik hak suara dan peninjau.

“Jadi kalau dihitung sampai sekarang ini, peserta sudah pada hadir, dihitung dari peninjau yang memiliki hak suara, hak bicara.”

“Karena kongres biasanya yang memiliki hak suara dan yang memiliki hak bicara dan peninjau itu sudah mencapai 1200 orang, sampai hari ini,” ucap Max.

Baca Juga :   Bila Tak Sanggup Tangani Covid-19 di Sumut, HMI Minta Gubernur Edy Rahmayadi ‘Lambaikan Tangan ke Kamera’

Diketahui sebelumnya, kubu versi KLB itu sudah menyiapkan beberapa nama calon pengganti Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Nama-nama tersebut yakni:

  • Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko
  • Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas
  • Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil
  • Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor
  • Hasnaeni sang Ketua Umum Partai Era Masyarakat Sejahtera (Emas).(TP)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *