tobapos.co – Sekretaris Departemen DPP Partai Demokrat Hasbil Mustaqim Lubis (foto) secara tegas menolak jabatan Presiden Joko Widodo diperpanjang. Hal tersebut ditulisnya melalui akun mediasi sosial, dimana itu dinilainya sudah melanggar konstitusi negara.
“Saya masih heran kenapa beberapa partai malah mengusulkan jabatan Presiden Jokowi diperpanjang, padahal jelas itu sudah melanggar konstitusi negara,”tulisnya dalam keterangan pers, Minggu (13/3/2022).
Saat diwawancarai awak media mengapa secara tegas ia menolak perpanjangan jabatan Joko Widodo? Dia mengatakan bahwa saat ini baiknya negara fokus menjalani konstitusi yang sudah diatur dan juga banyak persoalan kasus-kasus di Negara Republik Indonesia yang belum selesai seperti minyak goreng yang saat ini langka, APBN defisit , kenaikan tarif tol juga harga sembako bahkan sampai kasus politisi Harun Masiku juga belum selesai.
“Bagaimana masyarakat ingin melanjutkan jabatan Joko Widodo, persoalan tersebut saja belum diselesaikan,” jelasnnya.
Ia juga menegaskan bahwa Partai Demokrat menolak jika wacana pengusulan perpanjangan masa jabatan presiden yang diusulkan oleh beberapa pendukung itu benar-benar terjadi.
“Kami secara tegas menolak hal tersebut, dan Demokrat terdepan dibarisan rakyat, jangan jadikan kekuasaan hari ini menjadi pemuasan nafsu jabatan,” jelasnya sembari mendukung Pemilu 2024 tetap berjalan sebagai mana mestinya.(do)