tobapos.co – Muncul informasi mengejutkan, Serma DS seorang oknum militer diduga menjadi pengawas sekaligus beking sejumlah pengelola lokasi perjudian mesin di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.
Seperti di Simpang Sidodadi dan Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Asahan, bahkan DS disebut – sebut berani menyuruh pengelolanya untuk membuka saja, meski masyarakat bergejolak, seolah kebal hukum.
Masih terkait lokasi-lokasi perjudian jenis mesin, dari tembak ikan, rolet hingga slot yang marak merajalela di Kabupaten Asahan, yang ironinya meski sudah diinformasikan melalui konfirmasi oleh sejumlah wartawan kepada para pimpinan pihak berwenang (Kapolres Asahan AKBP Putu Yudha Prawira, Dir Krimum Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja hingga Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra Sumanjuntak), sejak sekitar dua minggu lalu. Namun hingga kini masih tetap beroperasi.
“Di Terminal, Sidodadi, Mutiara, Kecamatan Pulau Raja, Kecamatan Simpang Empat, Kecamatan Air Batu, Kecamatan Bandar Pulau, Kecamatan Meranti, Kecamatan Air Joman, Kecamatan Buntu Pane dan Kecamatan Setia Janji (Asahan) masih pada buka..,” ujar masyarakat. Sabtu (16/7/2022).
Kepada Kapendam I/BB Letkol Letkol Inf Rico Julyanto Siagian yang baru saja menggantikan
Kol Donald Erickson Silitonga segera akan dikonfirmasi terkait ini.
Kepada Serma DS juga dicoba lakukan konfirmasi para wartawan, melalui telepon hingga pesan whatsaap hingga berita ini dimuat belum diperoleh jawaban beliau.
Diketahui, sebagai informasi terkini, akan pemberitaan di media, Polres Asahan menggrebek satu lokasi judi tembak ikan dan mengamankan satu unit mesinnya. Namun itu dirasa belum efektif dan malah menimbulkan tanda tanya besar di tengah masyarakat, mengapa lokasi judi yang besar-besar seperti ada pembiaran?
“Yang kocinya digrebek,” kata warga menanggapi penggrebekan di Dusun I Desa, Sei Kamah 1 Kecamatan Sei Dadap, Asahan mengamankan dua orang. (Mri)