Presiden Jokowi: Covid Tak Akan Hilang Total di Negara Kita

Headline Kriminal

tobapos.co – Presiden Joko Widodo mengajak masyarakat untuk hidup berdampingan dengan Covid-19 dengan alasan penyakit tersebut tak mungkin hilang sepenuhnya.

Sebagai salah satu persiapan menuju hidup bersama Covid-19, ia mendorong warga mengikuti vaksinasi secara maksimal.

“Kita memang harus mulai belajar hidup berdampingan dengan Covid-19 karena memang Covid ini tidak akan hilang secara total dari negara kita,” kata Jokowi saat berkunjung ke Kabupaten Aceh Besar, Kamis (16/9/2021).

Dia berharap semakin banyak warga yang mengikuti vaksinasi Covid-19. Jokowi mengatakan vaksin adalah salah satu kunci menghambat penyebaran Covid-19.

Pesan serupa ia sampaikan dalam beberapa pekan terakhir. Jokowi selalu menyampaikan Covid-19 tidak akan pernah hilang secara total.

Karena alasan itu, ia menggencarkan vaksinasi Covid-19 ke seluruh provinsi. Bahkan, ia berkeliling ke sejumlah daerah guna memastikan vaksinasi berjalan secara lancar.

Baca Juga :   Soal Peningkatan Keamanan dan Ketertiban, Komisi I DPRD Medan Kunker ke Polres Pelabuhan Belawan

Dalam sepekan terakhir, Jokowi telah mengunjungi Sulawesi Selatan, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Aceh. Dalam setiap kunjungan, agenda utama Jokowi adalah meninjau vaksinasi Covid-19 bagi pelajar dan santri.

Dalam kesempatan kali ini, Jokowi juga meninjau vaksinasi yang melibatkan 30 ribu masyarakat umum. Ia juga menyempatkan diri melihat vaksinasi Covid-19 untuk 42 ribu pelajar dan santri di Aceh.

“Kita harapkan dengan percepatan vaksinasi, penyebaran Covid-19 ini laju penyebarannya bisa kita kendalikan,” tuturnya.

Sementara, Epidemiolog dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Tri Yunis Miko Wahyono mengkritik seruan hidup bersama Covid-19 di saat Corona belum terkendali di lapangan.

“Saya bertanya hidup berdampingan bersama pandemi atau wabah berhenti? kalau masih wabah itu mah ngaco,” kata pria yang akrab disapa Miko, Selasa (24/8).

Baca Juga :   Irjen Whisnu Hermawan Februanto Kapolda Sumut, Masyarakat Yakin Bekerja Tanpa 'Gigi Atrek'

Miko berpandangan, hidup berdampingan dengan Covid-19 bisa dilakukan ketika Indonesia sudah masuk pada fase endemi, bukan pandemi. Fase endemi terjadi ketika kasus positif di Indonesia sudah menurun secara stabil dalam waktu yang lama.

“Kalau pandemi dan epidemi ya sama aja [belum bisa],” ucapnya.

Blusukan ke Delapan Rumah

Dalam kunker di Aceh ini, mantan Wali Kota Solo ini juga menyempatkan diri blusukan di Desa Lambro Bileu, Kecamatan Kuta Baro, Kabupaten Aceh Besar, Kamis (16/9), untuk memantau pelaksanaan vaskinasi Covid-19 secara door to door.

Saat itu, Jokowi langsung memasuki Lorong Lhok, di Desa Lambro Bileu, untuk melihat secara langsung warga yang divaksin secara door to door. Setelah itu, Jokowi memberikan sembako ke warga tersebut.

Baca Juga :   Daniel Pinem: “Dinas PU Harus Mampu Jalankan Program Walikota, 2 Tahun Kota Medan Bebas Banjir”

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com di lokasi, Jokowi memilih mengajak warga yang tidak mampu secara ekonomi untuk mau divaksin. Delapan rumah warga pun ia datangi.

Dalam agenda blusukan ini, ia didampingi oleh Gubernur Aceh Nova Iriansyah dan Bupati Aceh Besar Mawardi Ali. Setelah menyusuri perkampungan dengan berjalan kaki, Jokowi melanjutkan perjalanan ke Pesantren Istiqamatuddin Darul Mu’arrif untuk memantau vaksinasi santri.

Sebelum melanjutkan perjalanan, Jokowi menyapa warga yang sudah menunggu di pinggir jalan. Ia lantas membagikan buku dan baju. Warga yang sudah menunggu langsung rebutan meski kemudian diamankan Paspampres.(REP/CNNI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *