Kejadian Pembunuhan Hingga Masyarakat Anarkis Harus Jadi Pembelajaran
tobapos.co – Beroperasi tanpa gangguan, lokasi perjudian dadu besar – besaran bersama judi jenis lainnya di Desa Kuta Rayat dan Desa Sukandebi, Kecamatan Naman Teran, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, sampai saat ini pengelolanya tak bisa ditangkap. Rabu (11/9/2024)
Panitia perjudian tersebut berani mengelola usaha melawan hukum diduga karena sudah kongkalikong dengan oknum-oknum aparat.
Lokasi perjudian tersebut akan dipindahkan bila mencuat dalam pemberitaan media, meski pindahnya tidak begitu jauh, dari satu desa ke desa sebelahnya, panitia tampak begitu leluasa.
Baca juga..
Sebenarnya banyak masyarakat yang menentang perjudian ini beroperasi di desa mereka. Tetapi takut bersuara, karena penyelenggara perjudian tersebut tak segan -segan melakukan intimidasi.
Beroperasinya perjudian semacam ini dirasakan masyarakat terutama kaum ibu, sangat meresahkan. Di kecamatan -kecamatan lainnya di Kabupaten Karo juga perjudian terdengar sedang marak. Pasalnya, rata-rata hasil kerja para suami dan anak mereka yang mengandalkan hasil panen dari kebun akan habis di lokasi judi.
Tak jarang pula para petani buah, sayuran di Tanah Karo harus mengutang untuk membeli bibit maupun pupuk ketika musim tanam, karena uang hasil panen sudah habis dihisap para bandar pengelola judi yang diduga sengaja dibiarkan memiskinkan masyarakat disana.
Dampak buruk lainnya, moral warga juga bisa ikut rusak, Kabupaten Karo yang dulunya ramah penduduknya, karena sebagai daerah wisata andalan Sumatera Utara yang sering didatangi wisatawan, berangsur-angsur pudar, aksi kriminal pun menjadi kerap terdengar.
Dan itu hanya sebagian kecil dampak negatif yang muncul sebagai efek domino bila lokasi -lokasi perjudian terkesan dipelihara.
Sehingga, beberapa kali terjadi, bila kemarahan masyarakat memuncak, sering terdengar warga di Tanah Karo bergerak spontan bertindak merusak bahkan membakar tempat -tempat perjudian.
Masih segar pula diingatan publik, baru-baru ini seorang wartawan bersama beberapa anggota keluarganya tewas, setelah rumah’nya sengaja dibakar karena membuat berita judi.
Terkait hal di atas, sejatinya jangan gampang melupakan, upaya cegah tangkal dilakukan agar tidak terulang kembali kejadian-kejadian pahit dialami masyarakat. Sejak dini segala bentuk aktivitas perjudian diberantas tuntas. Semua pihak, dari pemerintah, aparat hukum dan masyarakat saling bekerjasama.
Kepada Kapolsek Simpang Empat, juga kepada Kapolres Tanah Karo AKBP Eko Yulianto yang baru menjabat, sedang dicoba dilakukan konfirmasi. (Tim/foto-ilustrasi)