AKBP Eko Yulianto belum mau menjawab konfirmasi dan akan dicoba kemudian lagi..
tobapos.co – Sejauh ini, diperkirakan sudah hitungan bulan marak judi dan peredaran sabu-sabu di wilayah hukum Polres Tanah Karo-Polda Sumut, jenis judinya dari tebak angka alias togel, dadu, hingga judi menggunakan mesin modus ketangkasan. Rabu (24/9/2024).
Yang paling membingungkan, perjudian ini begitu marak bertepatan jelang pelaksanaan Pilkada serentak pada November 2024 yang tak lama lagi.
Kondisi itu tentunya menjadi sorotan tajam masyarakat. Sebab sangat rentan menjadi problem maker pada Kamtibmas.
Baca juga..
Sementara, baru-baru ini, Forkopimda Sumut melakukan deklarasi damai Pilkada Sumut, ada Kapoldasu, Kejatisu, Pangdam I/BB, PJ Gubernur Sumut dan unsur lainnya, termasuk tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk sepakat menciptakan Pilkada Sumut Damai.
Diketahui sesuai informasi, bahwa wilayah paling menonjol marak perjudian hingga narkoba sabu-sabu berada di Kabupaten Karo, Polres Tanah Karo hingga saat ini.
Dari itu, elemen masyarakat yang diminta tanggapannya mengatakan, “Kapolda Sumut punya tanggung jawab penuh atas persoalan perjudian dan narkoba di wilayahnya. Seperti kata Kapolri, kalau bawahannya gak mampu mengatasi, sebaiknya pimpinan mengambil alih.”
“Kepada Kapolres Tanah Karo diminta membuktikan tindakannya, sekaligus press rilisnya di media bahwa para bandar -bandar narkoba dan judi di wilayah hukumnya berhasil ditindak,” kata seorang pengamat hukum, menambahkan, seharusnya informasi wartawan diapresiasi, bukannya didiamkan.
Terkait ini, Kapolres Tanah Karo AKBP Eko Yulianto sedang dicoba konfirmasi, ditanyakan terkait langkahnya sebagai problem solver atas marak judi dan peredaran narkoba? Namun sampai berita dimuat belum membalas.
Sedangkan Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto sudah menegaskan sebelumnya, terimakasih atas informasinya, dan akan ditindak lanjuti.(Tim/bersambung/foto-int)