tobapos.co – Dinilai sebagai respon atas informasi yang diangkat beberapa media, terkait keluhan masyarakat atas maraknya perjudian di lingkungan mereka, di Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
Polres Tanah Karo dipimpin AKBP Eko Yulianto (foto-kiri) diketahui mulai melakukan penangkapan terhadap beberapa pemain judi, di antaranya togel, judi slot online.
Namun kondisi tersebut diminta perlu ditingkatkan, penangkapan dilakukan berlanjut ke para bandar hingga otak di belakangnya dan oknum aparat yang terlibat.
Hal tersebut disampaikan elemen masyarakat, Sudianto SM Sembiring menanggapi permintaan tanggapan sejumlah wartawan.
“Bila hanya sekelas pemain dalam perjudian yang ditangkap, sementara para bandarnya tetap bebas berkeliaran, tentunya kita masih meragukan bahwa itu memang langkah tegas.”
“Jadi kita tunggu pengembangan dilakukan, bos judinya juga ikut ditangkap, diseret ke pengadilan. Jangan sampai masyarakat menilai hanya sekedar gas tipis-tipis,” harap pengurus Forum Rakyat Anti Judi dan Narkotika (FRAJN) Sumut itu. Minggu (29/9/2024).
Sambungnya, “Kita gak mau juga mendengar merebak aksi kriminal sebagai efek maraknya perjudian. Kasihan, terutama para istri, emak-emak, ibu-ibu. Apalagi saat ini Pilkada serentak sudah dekat, semua pihak menginginkan suasana damai, Kamtibmas terjaga kondusif,”
“Sehingga dari itu, Pak Kapolda Sumut sebaiknya cepat turun tangan. Kita yakin, segampang membalikkan telapak tangan untuk menutup seluruh perjudian disana (Tanah Karo -red) bila sudah turun perintah Pak Kapolda,” jelasnya.
Sekedar mengingatkan informasi dibeberkan masyarakat, menjamurnya aktivitas perjudian besar-besaran di Tanah Karo, yang diperkirakan hampir merata ada di setiap kecamatan, dari togel, dadu, slot, mesin tembak ikan, jekpot dan macam jenis judi lainnya, panitianya oleh pemain-pemain lama.
Mereka bos-bos judi wilayah operasionalnya di Tanah Karo dan sekitarnya ini sudah sangat berakar, sampai mereka membentuk paguyuban, dikoordinir dengan rapi, dengan oknum aparat diduga berada di puncak ‘rantai makanan’.
Masih segar diingatan publik, berulangkali kaum ibu dibantu para pemuda membakar dan menghancurkan mesin-mesin judi, langsung di sarang judinya di Kabupaten Karo.
Paling memilukan, seorang wartawan bersama tiga anggota keluarganya tewas terpanggang di rumahnya akibat persoalan berita perjudian, juga di Tanah Karo.
“Tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda di Tanah Karo bersama warga mari bersatu, mari bersama ciptakan Kabupaten Karo yang religius, yang aman dan nyaman, kabupaten kita memiliki alam wisata yang indah, jangan rusak akibat keserakahan segelintir mereka yang meracuni dengan penyebaran perjudian, ayo dukung petugas kita yang benar-benar bekerja sesuai tupoksi,” pesan ditambahkan H. Purba kepada wartawan.
Terkait ini, Kapolres Tanah Karo AKBP Eko Yulianto sudah dicoba konfirmasi, namun belum memberikan jawaban.
Kepada Dir Ditreskrimum Polda Sumut Kombes Pol Sumaryono juga sudah disampaikan, bahkan kepada Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, dan jenderal bintang dua itu mengapresiasi dengan membalas terimakasih atas informasinya. (Tim/bersambung/foto-int)