tobapos.co – Informasi terkini yang didapat terkait basis besar peredaran narkotika sabu-sabu di Sumut, dimana sebelumnya tersedia terang-terangan loket-loket tempat membeli (sabu-sabu) hingga ratusan kamar-kamar lapak mengkonsumsinya, dengan nama santer “Sky Binjai” di Dusun Tanjung Pamah/Sukatani, Desa Namo Rube Julu, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang.
Ternyata sarang narkoba dikelola kartel yang diduga kuat berkolaborasi dengan oknum-oknum pimpinan aparat tersebut masih tetap beroperasi meski tak lama baru saja digrebek petugas. Jumat (28/4/2023).
Baca juga..
Ditelusuri tim wartawan kembali ke seputaran Sky Binjai, ternyata memang dikelola dengan matang, sehingga bisa berjalan kuat. Terbukti, belum mampu ditutup secara permanen oleh pihak berwenang. Publik sampai ada berasumsi, bahwa penggrebekan-penggrebekan yang ada seperti hanya sebuah sinetron belaka?
“Masih buka bang, positif.. A1. Tukang becak yang mangkal di simpang itu aja dapat bonus koin 20, bisa ditukar uang juga kalau ngantar sewa ke dalam bang (Sky), banyak yang makan dari situ,” beber sumber masyarakat.
Sambungnya lagi, “Pernah penggrebekan, banyak kendaraan yang dibawa, gak lama di antar lagi bang, dikembalikan,” ucapnya yakin.

Terkait informasi berharga tersebut, Sky Binjai masih tetap beroperasi, Kapolda Sumut Irjen Panca Putra Simanjuntak dicoba dikonfirmasi, namun belum menjawab hingga berita ini dimuat kembali. Diketahui, sekitar seminggu lalu Irjen Panca dihadapan para wartawan memaparkan pihaknya baru saja menggrebek Sky Binjai. Hasilnya, mesin judi, narkoba dan beberapa orang diamankan.
Sebelumnya diberitakan, tak dipungkiri bahwa Sky Binjai berkali digrebek petugas berwenang. Namun yang menjadi pertanyaan besar di masyarakat, mengapa tak lama kemudian Sky Binjai dengan narkoba dan perjudiannya bisa kembali beraktivitas?
Apakah negara dengan aparatnya yang diberikan anggaran besar, memiliki kemampuan, kalah dengan kartel pengelola basis narkoba Sky Binjai inisial ST, atau memang ada kepentingan besar berbau politik di belakangnya?
Belum lama ini, diungkapkan Brigjen Toga Habinsaran Panjaitan selaku Kepala BNNP Sumut dihadapan para unsur Forkopimda Sumut, bahwa di tahun 2022 jumlah pengguna dan menyalagunakan narkoba di Sumatera Utara mencapai 1,5 juta orang “Juara se – Indonesia” dan berdasarkan data kawasan rawan narkotika BNN pada tahun 2022, terdapat 1.192 wilayah dengan status bahaya dan waspada.
Dari itu, bila Sky Binjai tetap dibiarkan menjadi penyumbang besar Sumut-Indonesia kondisinya darurat narkoba, berarti para pimpinan berwenang saat ini dinilai pantas diganti dengan yang kinerjanya lebih baik dan bertanggungjawab atas tupoksinya.
Keberadaan Sky Binjai ini sudah berulangkali dimuat pemberitaan media ini dan banyak media lainnya, wartawan sudah pula menginformasikan bentuk konfirmasi kepada Kapolda Sumut Irjen Panca Putra Simanjuntak, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda, Kepala BNNP Sumut Brigjen Toga Habinsaran Panjaitan, Kepala BNN RI Komjen Petrus Golose maupun sempat kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit P.
Karena dinilai belum nampak tindakan tuntas terhadap ST maupun basis besar narkoba dikelolanya (Sky Binjai), lanjut kepada Menkopolhukam Mahfud MD dimintai tanggapan atas kinerja para pimpinan petugas tersebut. (TIM/bersambung/foto-Int/Ils)
1 thought on “Basis Besar Sabu-sabu di Sumut, Sky Binjai Masih Beroperasi (16)”