Generasi Sumut Tumbal Ambisi Politisi Busuk dan Gerombolan, Gatot.. Basis Besar Narkoba Sky Binjai ‘Masih Buka Bang’ (17)

Headline Kriminal

tobapos.co – Pasca Kapolda Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak turun langsung ke basis besar narkoba dan judi ‘Sky Binjai’ di Dusun Tanjung Pamah/Sukatani, Desa Namo Rube Julu, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang (Sumut) dalam melakukan penindakan, ternyata tak butuh waktu lama pengelola lokasi sarang narkoba itu disebut membuka kembali loket-loket penjualan sabu-sabunya dan ratusan bilik tempat mengkonsumsi sekaligus penyediaan sewa alat hisapnya, sampai saat ini, Senin (8/5/2023), tetap aktif seperti tak ada kejadian penggrebekan.

Kondisi tersebut dirangkum wartawan dari banyak sumber terpercaya. Bahkan sumber menyebut tak ada perubahan apapun di basis besar narkoba Sky Binjai pasca digrebek kemarin, meski Kapolda Sumut Irjen Panca Putra Simanjuntak turun, lapak-lapaknya, loket-loketnya sampai penjagaan di portal masuk dan parkir kendaraan para pecandu tetap sama tempatnya.

Foto: Viral suasana di dalam lokasi Sky Binjai//

Digali wartawan lebih dalam dari berbagai sumber, mengapa basis narkoba Sky Binjai begitu kuat sehingga seperti tak bisa ditutup selamanya, big bos dan komplotannya diproses hukum?

Ternyata, Sky Binjai disinyalir ada turut andil  politisi besar bersama gerombolannya yang menempati posisi jabatan strategis baik di Sumut bahkan pusat.

Baca Juga :   Peternak Babi di Sumut Akan Menerima KUR 

Ironinya lagi, para politisi busuk dan gerombolannya ini tak perduli akibat  bisnis narkoba itu, juga pembiaran, banyak generasi penerus bangsa yang menjadi tumbal, masa depan, kehidupan keluarganya hancur.

Sedikit kilas balik terkait penggrebekan basis besar narkoba yang bebas peredaran ilegal hingga mengkonsumsi sabu-sabu dengan nama Sky Binjai sekitar 3 minggu lalu. Dimana di lokasi dipimpin langsung Kapolda Sumut Irjen Panca Putra Simanjuntak, dan saat pemaparan kepada wartawan di Mapoldasu turut hadir Gubernur Edy Rahmayadi, Kepala BNNP Brigjen Toga Panjaitan.

Ternyata penggrebekan tersebut dinilai “Gatot alias Gak Total”. Pasalnya, bigbosnya yang disebut-sebut inisial ST belum ditangkap dan lebih parahnya aktivitas narkoba sabu-sabu disana kini telah kembali seperti biasa, Senin (8/5/2023), dan begitu juga dengan para pengguna narkotika sabu-sabu dari segala penjuru juga sudah berdatangan kembali.

Baca juga :

Tetap supaya mendapat dukungan dari masyarakat sekitar, pengelola basis besar narkoba Sky Binjai masih rutin setiap minggunya memberikan bantuan-bantuan berupa sembako maupun uang  sumbangan.

Baca Juga :   Warga Keluhkan Penyempitan Jalan, Bobby Nasution Minta Lurah Tepati Janji

Ada lagi isu yang berkembang di masyarakat terkait kuatnya seperti kebal hukum keberadaan sarang besar narkoba Sky Binjai. Disebut-sebut, bigbosnya berisial ST merupakan peliharaan politisi besar dan oknum pimpinan aparat?

Bisnis narkoba ST yang menghasilkan uang besar harus diselidiki berwenang dialirkan untuk kebutuhan kampanye, apalagi Pemilu 2024 sudah di depan mata, para politisi busuk dan kroni pendukungnya yang bercokol di jabatan startegis akan tetap mempertahankan lancarnya aliran dana dari bisnis Sky Binjai itu.

Sebelumnya diberitakan, tak dipungkiri bahwa Sky Binjai berkali digrebek petugas berwenang. Namun yang menjadi pertanyaan besar di masyarakat, mengapa tak lama kemudian Sky Binjai dengan narkoba dan perjudiannya bisa kembali beraktivitas?

Apakah negara dengan aparatnya yang diberikan anggaran besar, memiliki kemampuan, kalah dengan kartel pengelola basis narkoba Sky Binjai inisial ST, atau memang ada kepentingan besar berbau politik di belakangnya?

Baca Juga :   Kapolrestabes Medan Sukses Bongkar Perdagangan Manusia, Pj Gubernur Sumut Berikan Apresiasi

Belum lama ini, diungkapkan Brigjen Toga Habinsaran Panjaitan selaku Kepala BNNP Sumut  dihadapan para unsur Forkopimda Sumut, bahwa di tahun 2022 jumlah pengguna dan menyalagunakan narkoba di Sumatera Utara mencapai 1,5 juta orang “Juara se – Indonesia” dan berdasarkan data kawasan rawan narkotika BNN pada tahun 2022, terdapat 1.192 wilayah dengan status bahaya dan waspada.

Dari itu, bila Sky Binjai tetap dibiarkan menjadi penyumbang besar Sumut-Indonesia kondisinya darurat narkoba, berarti para pimpinan berwenang saat ini dinilai pantas diganti dengan yang kinerjanya lebih baik dan bertanggungjawab atas tupoksinya.

Keberadaan Sky Binjai ini sudah berulangkali dimuat pemberitaan media ini dan banyak media lainnya, wartawan sudah pula menginformasikan bentuk konfirmasi kepada Kapolda Sumut Irjen Panca Putra Simanjuntak, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda, Kepala BNNP Sumut Brigjen Toga Habinsaran Panjaitan, Kepala BNN RI Komjen Petrus Golose maupun kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit P.

Karena dinilai belum nampak tindakan tuntas total terhadap ST maupun basis besar narkoba dikelolanya (Sky Binjai), lanjut kepada Menkopolhukam Mahfud MD dimintai tanggapan atas kinerja para pimpinan petugas tersebut. (TIM/bersambung/foto-Int/Ils)   

1 thought on “Generasi Sumut Tumbal Ambisi Politisi Busuk dan Gerombolan, Gatot.. Basis Besar Narkoba Sky Binjai ‘Masih Buka Bang’ (17)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *