Antony Napitupulu Minta Kades Dukung Warga Tolak Pembongkaran Portal

Headline Sekitar Kita

tobapos.co – Puluhan warga Jalan Kelapa II Dusun IV Barat A, Desa Tanjung Gusta Kabupaten Deli Serdang “menyerbu” kantor Kepala Desa Tanjung Gusta di Jalan Inpres, (foto). Kamis (5/8/2020).

Kedatangan warga itu adalah untuk menolak pembongkaran portal yang telah dibangun warga beberapa hari lalu dengan dana swadaya masyarakat .

“Kami menolak portal itu dibongkar. Pembangunan portal itu sudah sesuai dengan hasil musyawarah warga Jalan Kelapa II sekitarnya dan dihadiri BPD (Badan Pemusyawaratan Desa) beberapa hari lalu,” ujar B. Silalahi didampingi Sahat Pasaribu, JM Tambunan serta beberapa warga lainnya saat berdialog dengan Kepala Desa Tanjung Gusta Kawibowo dan pihak perusahaan CV Chocho Inti Sejahtera di kantor desa setempat.

Baca Juga :   Dewan Minta BUMD Kerja Maksimal, Jaktour Tetap Untung di Tengah Pandemi

Dialog tersebut sempat memanas dan akhirnya dapat diredam oleh pihak keamanan. Dan kemudian kedua belah pihak diminta untuk menahan diri.

Untuk mencari jalan penyelesaian permasalah itu, Kades Tanjung Gusta Kawibowo mengundang kedua belah pihak untuk bermusyawarah yang dilaksanakan di aula kantor Desa di Lantai II.

Hary selaku pimpinan CV Chocho Inti Sejahtera dalam pertemuan itu mengungkapkan pembangunan portal di Jalan Kelapa II tersebut sangat menggangu aktivitas usaha pabrik karena truk tidak dapat lagi keluar masuk ke dalam pabrik. Bahkan akan berdampak pada pemutusan hubungan kerja karyawan karena berkurangnya aktivitas pabrik.

“Kami merasa dirugikan karena pembangunan portal yang menghalangi truk keluar masuk perusahaan, ” dalihnya .

Sementara itu, salah seorang warga Kelapa II , JM Tambunan mengungkapkan portal yang telah dibangun di ujung jalan tersebut merupakan hasil musyawarah warga dan dihadiri oleh BPD .

Baca Juga :   Atasi Penyempitan Arus Lalu Lintas, Bobby Nasution Lebarkan Jembatan HM Yamin dan Abdullah Lubis

Tujuan dibangunnya portal adalah untuk menjaga agar Jalan Kelapa II tidak rusak. Selama ini warga mengumpulkan dana swadaya masyarakat untuk memperbaiki jalan tersebut.

” Portal yang sudah kami buat tidak bisa dibongkar, ini sudah menjadi keputusan warga,”ungkapnya.

Setelah mendengarkan permasalahan itu, Kepala Desa Tanjung Gusta Kawibowo didampingi Kasi Trantib Kecamatan Sunggal, Feri Ginting mengatakan bahwa setiap permasalahan pasti ada jalan penyelesaiannya.

” Ini hanya masalah kurang komunikasi saja . Saya berharap pihak perusahaan dapat menemui warga untuk bermusyawarah kembali terkait portal tersebut,” tegasnya.

Di tempat terpisah, anggota komisi IV DPRD Deli Serdang Antony Napitupulu ketika dimintai tanggapannya seputar masalah itu mengatakan sepanjang pembangunam portal itu untuk kepentingan umum dan bukan untuk kepentingan pribadi tidak jadi masalah. Dan pemerintah desa harus mendukung warganya agar Jalan Kelapa II tidak semakin rusak .

Baca Juga :   Update Corona 23 Juni di Jakarta, Dwi: 5.228 Sembuh dan 619 Meninggal

“Saya mendukung kegiatan yang dilakukan warga Kelapa II, apalagi untuk kepentingan umum. Seharusnya perusahaan peduli atas kerusakan jalan tersebut dan jangan hanya memikirkan keuntungannya saja. Apakah selama ini pihak perusahaan sudah menyalurkan CSR (corporate social responsibility),” tegas politisi PDIP tersebut bertanya.

Antony juga berharap, Pemkab Deli Serdang segera memperhatikan tuntutan warga untuk memperbaiki jalan yang sudah bertahun-tahun tak tersentuh pembangunan. (Sahat Parlindungan Pasaribu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *