Penampilan Seperti ODGJ, Pelaku Pembunuhan Sadis di Pematangsiantar Ternyata Punya Uang Rp7,6 Juta

Kriminal

tobapos.co – Pelaku pembunuhan sadis yang dilakukan A (57) terhadap anak pengusaha toko besi sangat mengejutkan warga Pematang siantar. Yang mengejutkan lagi, pelaku yang kerap tidur di emperan dan dianggap Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) tenyata punya uang Rp7,6 juta di tasnya.

Hal itu terungkap setelah polisi menangkapnya tak lama setelah ia membunuh Stevan Theodore (31) Sabtu (2/10/2021) pagi.

Kapolres Pematangsiantar AKBP Boy Sutan Binanga Siregar, didampingi Kasat Reskrim AKP Edi Sukamto, kepada wartawan mengatakan, pelaku A ditangkap di saat sedang duduk di depan salah satu kios penjual minyak eceran.

Saat polisi menangkapnya, pelaku tidak melakukan perlawanan dan langsung diboyong ke Mapolres Pematangsiantar.

Baca Juga :   Sakit Hati Bos Hiburan Malam Pemicu Penembakan Pimpinan Media Online Marsal Harahap

Boy mengatakan, untuk sementara sesuai pengakuan awal pria A, motif menganiaya korban hingga tewas karena sakit hati.

“Menurut pelaku dalam pemeriksaan awal kepada polisi, motif memukuli korban dengan sepotong besi karena sakit hati pernah diusir dan ditendang korban di lorong belakang rumahnya atau tempat kejadian,” ujar Boy.

Periksa Kejiwaan

Polisi tambah Boy masih belum dapat memastikan apakah pelaku mengalami gangguan jiwa atau tidak. Untuk mengetahuinya, lanjut Boy, pihaknya akan melakukan pemeriksaan kejiwaan pelaku.

Boy mengatakan, korban dianiaya menggunakan besi panjang seperti tongkat. Saat itu, korban hendak membuka pintu tokonya.

“Pelaku datang dan memukul kepala korban berkali-kali,” katanya.

Pelaku mengaku sakit hati karena korban pernah mengusirnya. Pelaku sering tidur lorong belakang rumah korban.

Baca Juga :   Kapolrestabes Medan Kombes Valentino : Terimakasih Infonya, Terkait Marak Judi Mesin Jekpot Jermal 15

Pembunuhan sadis di Siantar berawal saat korban bernama Stevan Theodore (32) pulang membeli sarapan. Namun sesampainya di belakang rumahnya ia langsung didatangi oleh seorang pria yang membawa sebatang besi.

Stevan diserang dan dipukuli bertubi-tubi. Meski sempat berusaha melakukan perlawanan, Stevan akhirnya tumbang dan terkapar di lantai.

Steven tersungkur setelah kepalanya terkena hantaman besi. Tak puas, pelaku menghajar korban membabi buta hingga korban tewas.

Lewat rekaman CCTV, pelaku menghantam korban dengan besi sekira 15 kali di bagian badan dan kepala.

Setelah korban tak berdaya, pelaku pergi begitu saja. (REP/LT)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *