tobapos.co – Oknum ASN Pemko Medan berinisial HP yang dulu diketahui sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) untuk berbagai pekerjaan pada unit kerja Dinas Perumahan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (DPKPCKTR) Kota Medan dan kini sudah pindah tugas pada unit kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan dilaporkan ke Ditreskrimsus Polda Sumut dan ke Satreskrim Polrestabes Medan atas dugaan tindak pidana korupsi.
Di Polda Sumut HP dilaporkan sekitar 31 Oktober 2023 oleh LSM SUARA PROLETAR terkait Pembangunan Pagar Tembok Keliling Pengamanan Aset Taman Cadika Medan Johor Tahun Anggaran 2023 dengan pagu sebesar Rp4,4 miliar lebih.
Menurut Ketua LSM Suara Proletar laporan tersebut diduga sengaja distagnankan alias dipetieskan. Sebab idealnya bila memang dikejar, seharusnya sudah P21 dan bahkan lebih jauh sudah bisa dilimpahkan ke kejaksaan.
Disisi lain menurut informasi dari ketua LSM SUARA PROLETAR, HP juga dilaporkan masyarakat ke Polrestabes Medan sebagaimana surat Kasat Reskrim Polrestabes Medan Nomor : B/3410/III/RES 3.3/2025/ Reskrim tanggal 13 Maret 2025 yang ditujukan kepada Kadis PKPCKTR Kota Medan yang meminta klarifikasi dan dokumen terkait laporan masyarakat tersebut.
Beber Ketua LSM SUARA PROLETAR lagi, bahwa pada surat tersebut antara lain dinyatakan agar menghadirkan PPK diduga merupakan HP, untuk menghadiri undangan Satreskrim Polrestabes Medan pada Kamis, 20 Maret 2025 pukul 10.00 wib bertempat di gedung Satreskrim Polrestabes Medan.
Tepatnya di lantai II ruang unit III sebagai tindak lanjut atas pengaduan masyarakat terkait proses Pembangunan Kantor UPT Damkar Kecamatan Medan Tembung Tahun Anggaran 2023.
Namun undangan tersebut diduga tidak dihadiri PPK berinisial HP.
Menanggapi hal tersebut Ketua LSM SUARA PROLETAR Ridwanto Simanjuntak SIP menyatakan bahwa pihaknya pasti akan mengikuti perkembangan kedua laporan tersebut demi penegakan hukum benar-benar dijalankan.
Sementara, terkait informasi didapat tobapos, HP yang dicoba dikonfirmasi melalui mohon WhatsApp-nya, 08116351###, pada Senin 24 Maret 2025 siang, hingga berita ini dimuat, belum mau menjawab. (TP)