Kapolda Sumut Harus Turun Tangan: Gemot Bunuh 2 Warga Selambo, Korban Lainnya Kritis

Headline Kriminal

Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto Dalam kebijakannya Menekankan Perang Terhadap Aksi Geng Motor..

tobapos.co – Sudah kesekian kalinya komplotan Gemot (Geng Motor), melakukan penyerangan brutal ke permukiman warga di Jalan Selambo, Desa Amplas, Kecamatan Percut Seituan, Deli Serdang (Sumut), mengakibatkan banyak korban luka, Gemot bersenjata tajam dan diduga bersenjata api, yang diperkirakan berjumlah ratusan itu merusak, merampok kendaraan hingga membakar rumah-rumah warga, namun belum ada solusi jitu dari Polrestabes Medan meski Laporan Pengaduan sudah lama dibuat.

Kembali melakukan aksinya, bahkan kali ini lebih parah, pada Selasa (22/10/2024) dinihari. Gerombolan geng motor yang sama membunuh dua warga Selambo, keduanya tewas bersimbah darah dengan kondisi memprihatinkan, satu tewas dengan luka diduga akibat ditembak senjata api, dan satu orang lagi tubuhnya penuh luka bacokan senjata tajam.

Baca Juga :   Banjir Landa 10 Kabupaten/Kota di Kalsel, Jokowi Ungkap Penyebabnya

Kedua warga Selambo yang tewas tersebut bernama Jinggo Samosir dan Adam Djorgi.

Ada beberapa warga lagi yang menjadi korban, lukanya hampir sama dengan yang tewas, juga mengalami diduga luka tembak dan luka bacok dan saat ini dirawat di beberapa rumah sakit.

Warga Selambo, Tumpak dan Zul mengatakan kepada wartawan di lokasi kejadian, “Kami meminta Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan Februanto mau turun tangan, sebab sampai saat ini dari Polrestabes Medan belum ada solusi jitu. Sebaliknya para geng motor semakin merajalela, sudah dua warga Selambo dibunuh, banyak yang luka parah, jangan biarkan masyarakat terus banjir darah, jangan biarkan, ini kejahatan terorganisir terhadap warga Selambo, Bapak Kapolda Sumut bertanggung jawab memberikan keadilan kepada masyarakatnya,” kata keduanya.

Baca Juga :   Judi Tembak Ikan Se#purna Sembiring Alias SS Laris Manis Di Desa Namo Gajah Delitua

Sambung mereka, “Masyarakat masih ingat jelas kebijakan Bapak Irjen Whisnu baru duduk, geng motor, premanisme menjadi program kerja utama, geng motor harus diberangus, ini mengapa geng motor malah semakin berani terang-terangan, dimana kerja anggota Bapak, dimana patroli anggota Bapak, ratusan geng motor bersenjata tajam, diduga pula bersenjata api dengan jumlah ratusan ratusan bisa melakukan serangan ke permukiman warga Selambo berulang-ulang,”

Informasi terkini didapat, korban tewas bertambah satu orang, menjadi tiga orang, sedangkan yang luka parah diketahui menjadi sembilan orang.

Terkait kejadian memilukan yang dialami masyarakat Jalan Selambo ini, segera dilakukan konfirmasi kepada Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, apa tindakan tindakan tegas nyata yang akan dilakukan mantan Ditrtipideksus Bareskrim Polri itu? (MR)

Baca Juga :   Pak Kapolda Sumut, Di Jandi Meriah, Juga Tiga Binanga Karo Perjudian Dadu Semakin Parah?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *