tobapos.co – Perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit untuk memberantas perjudian terutama online sampai ke akar- akarnya, namun belum dirasakan masyarakat khususnya di Kota Medan.
Malahan judi online dirasa semakin marak di ibukota Propinsi Sumatera Utara itu. Di wilayah Kecamatan Sunggal, Kecamatan Helvetia bisa dijadikan contoh, sedikitnya ada 5 lokasi tempat jual beli saldo, cip judi online yang masih beroperasi secara terang – terangan.
Pantauan wartawan, Sabtu (27/8/2022), agen besar yang menjual – beli cip Higs Domino di Jalan Klambir Lima, tak jauh dari pasar tradisional Kampung Lalang, tepatnya di sebuah toko sekaligus bengkel sepeda milik bermarga Pandiangan, seolah lepas penindakan kepolisian.
Tak tanggung – tanggung ada 3 atau 4 pekerjanya yang melayani para pemain yang ingin menjual dan beli cip, sering buka dari pukul 10 pagi hingga pukul 4 dini hari .
Selain itu, yang sama dengan di Jalan Klambir Lima, di Jalan Gaperta Ujung Helvetia di sebuah warnet ‘J Net’. Di Jalan Tani Asli Sunggal tak jauh dari Gang Haji Abas. Di Jalan Klambir Lima Pasar 4 Sunggal juga, modus menjual paket internet.
Tak disangka, ternyata cukup besar uang yang bisa diraup oleh penjual-beli cip Higs Domino itu, karena memang banyak masyarakat yang memainkannya, puluhan juta perhari bisa didapat omset para agen.
Terkait hal tersebut berwenang di Polsek Sunggal, Polrestabes Medan dan Polda Sumut sudah dikonfirmasi. Sabtu (27/8/2022). Namun belum memberikan jawaban hingga berita dimuat. (Mri)