Dragon KTV Agar Cepat Ditutup, Bobby Nasution Banjir Desakan

Headline Kriminal

tobapos.co –  Bertubi-tubi keluhan masyarakat terhadap hiburan malam Dragon KTV di Jalan H Adam Malik, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan. Ke Dinas Pariwisata (Medan), ke kepolisian setempat sudah berusaha dilaporkan, sejauh ini belum tindakan berarti. Rabu (27/9/2023)

Sedangkan diketahui, menajemen Dragon KTV masih terkesan angkuh, diduga tetap mengangkangi berbagai aturan dan hukum, dari batas waktu operasional, anak di bawah umur, hingga informasi adanya ‘kongkaling’ peredaran terselubung narkotika di dalamnya.

Dari itu, mengingat ketegasan Walikota Medan Bobby Nasution dalam memimpin, menantu Presiden Joko Widodo itu pun dibanjiri desakan, supaya berani menutup segera Dragon KTV, sebab dirasa lebih banyak merugikan masyarakat terutama generasi, dari pada manfaat yang didapat.

Baca Juga :   Pendamping PKH Kemensos Dinilai Nakal, Zakaria Lapor ke BBHAR PDIP

Setelah sebelumnya desakan dari berbagai elemen masyarakat, kali ini dari alim ulama sekaligus praktisi hukum, Ustad Martono SH, MH.

“Bila memang kuat dugaan adanya prostisuti, jadi peredaran narkotika dan dibebaskannya remaja, anak di bawah umur, melanggar aturan jam operasional, kita mendesak Pak Walikota Bobby Nasution tanpa kompromi berani menindak tegas dengan menutupnya.”

“Kita yakin itu, Pak Bobby pasti bisa, apalagi kan dalam visi-misinya sewaktu mencalonkan mengangkat jargon Medan Berkah, jadi itu selaras, sekali lagi kita desak, bila perlu setelah beritanya muncul saya akan surati,” tegas Martono.

Lanjutnya, “Kepada Bapak Kapolrestabes Medan, hal-hal seperti ini saya rasa sangat pantas menjadi atensi Bapak, agar ditindak sesuai kewenangan Polri, narkoba itu musuh yang sangat menghancurkan generasi, jangan biarkan korban-korban generasi kita terus berjatuhan,” tutupnya.

Baca Juga :   Distribusi Juga Transparan, Pasar Jaya: Kualitas Barang Bansos DKI Terjamin Bagus

Baca juga..

Sekedar agar diketahui, Dragon KTV berada di inti Kota Medan, beberapa kali didemo, namun tak berhasil menutupnya. Dragon KTV pernah digrebek Polrestabes Medan melalui Sat Narkoba, tetapi diduga karena informasi bocor, tidak ada yang diamankan.

Puluhan ruangan di dalamnya kerap disalahgunakan pengunjung, bahkan atas arahan bos karyawan. Terkait informasi yang ada, dicoba konfirmasi atasan Dragon KTV, bernama Doni. Namun pertanyaan wartawan tak kunjung dijawabnya.

Kepada Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda sampai saat ini masih sedang dikonfirmasi, namun telah disampikan. Dan begitu juga kepada Kabid Destinasi Industri Pariwisata Kota Medan Adry Ginting. (MRi)

Baca Juga :   Ribuan Massa Geruduk Kantor Gubernur Sumut, Tuntut Mendagri Pecat Agus Fatoni Dari Pj Gubsu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *