tobapos.co – Ketua Umum Aspirasi Pemuda Mahasiswa Sumatera Utara (ASPARA), Doni Saputra mendesak Kapolda Sumatera Utara beserta jajaran untuk memberantas mafia migas, terlebih karena sudah menjadi perhatian publik. Senin.(14/8/2023)
“Saya juga tidak paham betul, apa yang membuat mafia migas di Sumut ini merajalela. Tapi yang saya tahu, hal ini sudah melanggar Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang minyak gas dan bumi. Dan ini menandakan bahwa melemahnya sistem kepengawasan dari pihak Kepolisian Daerah Sumatera Utara. Seperti adanya pembiaran, juga seperti adanya kongkalikong antara mafia dengan pihak aparat,” ujar Doni.
Lanjutnya, “Seperti laporan dari beberapa kader ASPARA di tingkat kabupaten/kota. Bahwa ada beberapa lokasi yang diduga kuat merupakan gudang tempat penimbunan BBM bersubsidi skala besar. Seperti di daerah Kabupaten Batubara dan di Kota Tanjung Balai. Di daerah lain saya menduga dan saya yakini juga terdapat penimbunan. Tetapi hanya saja sampai hari ini belum terlihat gerak-geriknya,” tambah Ketua Umum Aspara itu.
Doni juga mendukung pihak Kepolisian Daerah Sumatera Utara dan jajaran untuk tidak melakukan pembiaran dan mendesak segera melakukan penindakan.
Juga dalam hal tersebut, Aspirasi Pemuda Mahasiswa Sumatera Utara akan selalu siap membantu pihak penegak hukum jika diperlukan. Karena mafia-mafia Migas yang telah merongrong hak masyarakat demi memperkaya diri dan kelompoknya. (Do)