Warga Sergai Positif Covid-19 Saat Ini Jadi 10 Orang

Pemerintahan

tobapos.co – Pandemi di Kabupaten Serdang Bedagai masih belum berakhir. Hal tersebut ditandai dengan  semakin  bertambahnya jumlah warga positif Covid19 yang disampaikan oleh Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Pandemi Covid-19, Drs. H. Akmal, AP, M.Si, saat ditemui di Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), di Sei Rampah, Rabu (15/07/2020).

“ Data yang kami peroleh dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sergai , korban kali ini adalah perempuan berusia 29 tahun warga Kecamatan Dolok Masihul inisial SZ. Namun yang bersangkutan berdomisili di Kota Medan bersama dengan suami dan anaknya,” sebut Akmal.

Kasus ini bermula ketika suami korban menjalani prosedur Polymerase Chain Reaction (PCR) test yang diselenggarakan terhadap seluruh pegawai di tempat suaminya bekerja. 

Baca Juga :   Bobby Nasution Kembali Tekankan Percepatan Lima Program Prioritas Pemko Medan

“Ternyata saat dirilis oleh RS Murni Teguh, hasil PCR test suami korban dinyatakan positif. Lalu korban otomatis masuk dalam daftar tracing dan juga menjalani pengambilan sampel swab untuk PCR test. Serupa dengan suami, korban juga dinyatakan positif Covid-19 dan langsung mendapatkan perawatan intensif di RS. Bunda Thamrin, 13 Juli lalu,” ungkapnya.

Akmal menyebut , SZ tidak memiliki kontak dengan keluarga yang berada di Sergai karena sesuai keterangan korban, terakhir kali ia pulang ke kediamannya di Dolok Masihul adalah sekitar sebulan yang lalu.

“Akibat kejadian ini, jumlah warga Sergai yang dinyatakan positif Covid-19 menjadi 25 kasus. Rinciannya 14 kasus telah dinyatakan sembuh, 1 kasus dinyatakan meninggal dunia dan 10 kasus positif dirawat intensif di RS rujukan yaitu 3 orang di RS GL Tobing Tanjung Morawa, 2 orang dirawat di RS Martha Friska, 1 orang dirawat di RS Mitra Sejati Medan 1 orang dirawat di RS St. Elisabeth Medan. 2 warga yang terkonfirmasi positif covid-19 kemarin masih dalam proses tracing contact dan 1 warga yang baru dinyatakan positif inisal SZ sudah menjalani isolasi dan perawatan intensif di RS Bunda Thamrin Medan,” tambahnya.

Baca Juga :   Ini Data Rekapitulasi Harian Covid – 19 per 10 Juni 2021

Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang masih menjalani masa pantau selama 14 hari sebanyak 360 (tiga ratus enam puluh) orang, sedangkan yang sudah menjalani isolasi atau karantina mandiri dan dinyatakan selesai pantau dan sehat sebanyak 794 orang.  Untuk jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) saat ini ada 1 (satu) orang, PDP tersebut berobat langsung ke Faskes yang ada di Medan, sedangkan jumlah PDP yang selesai pengawasan sebanyak 40 orang. Untuk korban meninggal ada 2 (dua) orang berstatus ODP dan 6 (enam) berstatus PDP.

Akmal menyampaikan, semakin banyaknya warga Kabupaten Sergai yang terkonfirmasi Covid-19 menandakan bahwa Pandemi ini belum berakhir. Hal ini hendaknya menjadi peringatan bagi masyarakat untuk semakin mewaspadai virus Covid-19 di tengah segala aktivitas  yang dikerjakan dengan tetap menjaga standart keamanan. (Sahat Parlindungan Pasaribu)

Baca Juga :   DKI dan Dewan Segera Sahkan Perda Disabiltas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *