Warga Datangi Kantor Camat Birubiru, Pembangunan Jalan Rabat Beton Diduga ‘Kongkalikong’

Korupsi

tobapos.co – Pembangunan jalan rabat beton di Dusun I Desa Tanjung Sena, Kecamatan Birubiru, Kabupaten Deliserdang diduga tidak tepat sasaran.

Akibatnya warga disana mendatangi kantor kecamatan setempat untuk mempertanyakan itu.

Warga menuding, pembangunan tersebut ada dugaan konspirasi Kepala Desa dengan pemilik lahan kaplingan.

“Dugaan konspirasi antara Julianus Sinukaban (Kepala Desa setempat) dengan pemilik lahan sangat terlihat. Sebab masih banyak jalan lain yang sudah menjadi aset desa dan sangat pantas untuk diperbaiki, kenapa mesti jalan yang belum pernah dilalui warga dan dulunya juga tidak ada jalan disitu yang dibangun duluan?” ujar Sulaiman Tarigan.

Hal senada juga dikatakan T. Ginting, Selasa (8/9/2020), pembangunan jalan sepanjang 122,5 meter dengan lebar 4,7 meter dan ketebalan 0,15 meter menggunakan anggaran APBN Tahun 2020 sebesar Rp 124,405.000 yang telah dibangun tersebut, tidak tepat sasaran.

Baca Juga :   GP-Bumatis dan Gasak Berencana Laporkan PTPN lV Unit  B.P Mandoge Ke Kajatisu

“Kami datang ke kantor Camat Birubiru untuk mempertanyakan perihal pembangunan jalan rabat beton tersebut,” warga.

Lanjut warga, “Dari saya lahir tidak pernah ada jalan disitu, apa memang itu udah masuk menjadi aset desa. Kan masih banyak jalan lain yang lebih pantas dan memang telah dilalui masyarakat. Sementara di Dusun III, Desa Tanjung Sena, ada jembatan yang butuh diperbaiki dan sudah pernah kami utarakan kepada Kepala Desa. Namun kami disuruh untuk memperbaikinya dengan swadaya.” Terang mereka.

“Selain itu, saluran irigasi kami yang berada di Dusun III hancur akibat diterpa banjir tidak diperbaiki juga, sementara kami sangat membutuhkan irigasi tersebut untuk mengaliri puluhan hektar sawah kami yang saat ini kekeringan,” ujar warga lainnya.

Baca Juga :   Eksportir Sumut Menjerit, Open Stack Hingga Closing Time 1 x 24 Jam, Ketum Depalindo: Cuma Di Pelindo 1 Belawan

“Kenapa ada anggaran APBN hingga ratusan juta digunakan untuk jalan yang tidak ada manfaatnya bagi masyarakat,” ujar Sulaiman menutup.

Terkait ini, Camat Birubiru belum berhasil dikonfimasi dan segera akan dimintai tanggapannya. (ET. DS-1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *