tobapos.co – Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, pekan depan akan ada 1.800 tenaga kesehatan (nakes) baru. Mereka merupakan tenaga kesehatan yang turut membantu penanggulangan Covid-19 atau virus Corona di Ibu Kota.
“Nanti dalam minggu depan sudah ada 1.800 tenaga yang sudah siap,” ujar Widyastuti di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (02/09/2020).
Selain itu, Widyastuti mengaku saat ini pihaknya terus berupaya untuk menurunkan tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit atau bed occupancy ratio (BOR). Dinkes DKI Jakarta juga terus melakukan koordinasi dengan rumah sakit rujukan Covid-19 terkait kapasitas tempat tidur.
“Kita berkoordinasi tentunya dengan tadi barusan rumah sakit rujukan, dan Wisma Atlet pelebaran kapasitas. Ini bukan hanya menyangkut alat kesehatannya dan ruangan, ruangan dan alat kesehatan sudah cukup,” katanya.
Menurutnya, Pemprov DKI Jakarta tengah berupaya menurunkan BOR dari 70 persen menjadi 60 persen. Caranya, dengan membagi level, apabila pasien positif asimtomasis (tidak ada gejala), maka akan diminta untuk isolasi mandiri.
“Kita membagi seperti level suatu Covid ada yang asemtomatis ringan sedang berat, untung asimtomatis kan isolasi mandiri, apakah di Wisma Atlet atau di tempat yang telah disediakan, untuk yang ringan bisa di Wisma Atlet, untuk yang sedang, berat itu baru dilakukan rumah sakit. Sehingga bisa mengurangi ketergantungan pada tempat tidur tadi. Supaya BOR terjaga diangka 60 persen,” katanya.(TP 2)