Tangani Corona, Rajin Cuci Tangan Diusulkan Masuk Ekstrakurikuler

Pemerintahan

tobapos.co – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Widyastuti mengikuti acara webinar yang di selenggarakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dengan tema ‘Kampanye Nasional dan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia’.

Menurut Widyastuti, saat ini kebiasaan rutin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir wajib dilakukan guna menurunkan risiko penularan COVID-19 dan penyakit lainnya.

Widyastuti menyarankan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI untuk memasukan perilaku cuci tangan dalam kegiatan ekstrakurikuler non pelajaran formal di sekolah.

“Mungkin Kementerian Pendidikan sudah bergerak untuk memasukkan dalam ekstrakurikuler atau modul pembelajaran yang mengajak sejak paud, tuk selalu memasukkan, tentang ajaran cuci tangan ini dengan baik dan benar,” ujar Widyasturi di Jakarta, Jumat (16/10/2020).

Baca Juga :   Di Lapangan Banteng DKI Bersama Relawan Plus Gelar Festival #IniJakarta

Sehingga dengan adanya gerakan sederhana membiasakan mencuci tangan ini, dapat mengurangi penularan penyakit atau virus corona di dunia pendidikan.

“Tujuan kita untuk menurunkan penyakit menular yang bisa dicegah dengan mencuci tangan bisa dikendalikan termasuk dalam hal pengendalian penyakit corona,” tuturnya.

Ia pun berharap siswa didik sekolah di Jakarta sudah membiasakan diri berperilaku rajin mencuci tangan dalam membantu pemerintah menanggulangi COVID-19. Tak hanya pelajar masyarakat juga perlu sering melakukan Perilaku, Hidup, Bersih dan Sehat (SHBS) dalam menghadapi penyakit mematikan dari Tiongkok itu.

“Pembelajaran sejak dini melalui anak anak sekolah, sejak mulai paud, sudah harus mulai diajarkan tentang gerakan ini (rajin cuci tangan) jadi kita masukkan dalam elemen di institusi pendidikan,” paparnya.

Baca Juga :   Akhyar: Waspadai, Orang Yang Tak Pakai Masker!

Sebab, Widyastuti menyatakan, perilaku rutin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir dapat menurunkan risiko penularan virus COVID-19 mencapai 35 persen.

“Terkait dengan covid, kita tau bahwa jurnal ilmiah menyebutkan bsa menurunkan penularan covid kurang lebih 35 persen,” tutupnya. (TP 2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *