tobapos.co –Puluhan tahun sudah eks Bioskop Ria di Jalan Sudirman, Kelurahan Proklamasi, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematang Siantar seperti terlantar, meski sebelumnya bioskop itu sebagai tempat hiburan masyarakat yang merupakan set pemerintah Propinsi Sumatera Utara di bawah naungan Koperasi Perusahaan Daerah Aneka Industri dan Jasa.
Namun belakangan ini diketahui, gedung yang berada pusat Kota Pematang Siantar dan berdampingan dengan lapangan Adam Malik, akan difungsikan kembali oleh pihak ketiga, PT. Ridho.
Imbasnya para pedagang yang biasa mencari nafkah di sekeliling eks bioskop itu kini harus berpindah.
“Saya menilai penggusuran para pedagang yang berada di sekitar gedung eks Bioskop Ria ini sangat tidak manusiawi. Pasalnya, para pedagang sudah lama mencari nafkah hidup keluarga di lokasi ini, namun dipaksa pindah tanpa menyediakan tempat yang baru,” ungkap Sahala Manurung (Ketua DPP LSM LEPASKAN), Kota Pematang Siantar (foto-jaket merah).
Lanjutnya, “Sebelum adanya para pedagang yang berjualan disini, eks Bioskop Ria ini dijadikan sarang pelaku kejahatan. Setelah adanya para pedagang inilah tidak lagi.”
“Kenapa saya bilang tidak manusiawi? selain tidak menyediakan tempat baru, juga pemberitahuan waktu pembongkaran lapak dagangan yang sangat singkat. Para pedagang sudah mengajukan permohonan agar diberi waktu selama tiga bulan untuk pindah, namun tidak direspon pihak – pihak terkait, terlebih di masa pandemi Covid-19 yang belum berakhir hingga saat ini,” jelas Sahala.
Pantauan di lokasi, para pedagang tampak sedang sibuk membongkar sendiri lapak dagangan mereka, begitu pula dari PT. Ridho tampak sibuk memasang pagar seng di sekeliling gedung tersebut.(Galung)