tobapos.co – Aksi Cepat Tanggap (ACT) bersama Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Desa/Kelurahan wilayah Kabupaten Asahan melakukan apel kesiap siagaan sekaligus pelatihan water rescue dalam upaya hadapi potensi bencana di tahun 2021, di Danau Kelapa Gading Kecamatan Kota Kisaran Timur, Kabupaten Asahan, Minggu (07/03/2021).
Dalam rangka pelatihan water rescue dan pelantikan MRI Desa dalam persiapan menghadapi musim penghujan dan siaga bencana fenomena La Nina menjelang awal tahun.
“Apel diikuti oleh team yang terlibat sebanyak 65 orang Relawan MRI, dan 11 orang komunitas/organisasi undangan serta BPBD Kabupaten Asahan. Apel bertujuan mengomandokan kesiapsiagaan kepada anggota tim Emergency Response (ER) MRI ACT yang berada di Kabupaten Asahan, untuk menghadapi potensi bencana akhir dan awal tahun,” kata Wendy Caesyar Ketua MRI (Masyarakat Relawan Indonesia) Kabupaten Asahan didampingi Rudy dari BPBD Asahan.
Sementara, dalam cuaca menjelang akhir dan awal tahun yang dipenuhi dengan hari hujan intensitas tinggi yang dipengaruhi fenomenan La Nina menjadi salah satu penguat diadakannya apel siaga.
Selain itu Wendy juga mengingatkan kepada para peserta MRI Desa/Kelurahan, untuk melatih profesionalitas dalam penanganan bencana.
“Kita harus siap siaga dalam kondisi sesulit apapun, jadi Fisik, Mental dan Stamina harus terus dilatih. Sehingga kapanpun terjadi bencana kita bisa siap membantu masyarakat,” jelasnya.
Dalam kesempatan kali ini usai apel siaga, seluruh peserta langsung kembali mengikuti rangkaian latihan water rescue atau penyelamatan dalam air menggunakan perahu karet, untuk memaksimalkan kemampuan para anggota tim Emergency Response MRI ACT Kabupaten Asahan.
Sementara itu, Rudy petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Asahan mengatakan, ada beberapa titik wilayah di Asahan yang kerap di musim hujan ini bisa memberikan dampak berupa bencana alam. banjir.
“Seperti, banjir, tanah longsor, angin kencang, dan angin putting beliung,” pungkas Rudy. (do)