tobapos.co – Danau Toba tidak hanya menawarkan wisata alam, tapi juga wisata budaya. Salah satu objek wisata budaya yang dapat dikunjungi adalah Desa Huta Tinggi di Pulau Samosir, Sumatera Utara.
Desa ini menawarkan paket wisata bertema kehidupan masyarakat Suku Batak yang tinggal di kawasan tersebut. Jika memilih paket wisata itu, pengunjung akan ikut serta di beragam aktivitas masyarakat setempat, mulai dari memerah susu kerbau hingga menikmati pemandangan danau di atas bukit.
Kompas.com berkesempatan ikut wisata virtual ke Desa huta Tinggi dalam acara yang diselenggarakan Atourin, Sabtu (14/8/2021) lalu. Berdasarkan acara tersebut, berikut adalah sejumlah aktivitas yang dapat dilakukan pengunjung saat berwisata ke Desa Huta Tinggi.
Memainkan alat musik tradisional
Pengunjung Desa Huta Tinggi akan disambut oleh alunan musik tradisional khas Batak yang dimainkan oleh pemuda-pemudi desa.
“Ini adalah musik penyambutan untuk kita, tamu yang datang ke Desa Huta Tinggi,” tutur Stella Angelica, pegiat wisata Desa Huta Tinggi dalam acara virtual tersebut.
Tak hanya menikmati alunan musik tradisional, pengunjung juga bisa belajar memainkan alat-alat musik itu.
Memerah dan mengolah susu kerbau
Desa Huta Tinggi terkenal akan hewan kerbau. Pengunjung akan menjumpai hewan berkaki empat ini hampir di tiap sudut desa. “Huta Tinggi itu memang ikon kita di kerbaunya. Atraksi yang pertama itu adalah memerah susu kerbau,” tutur Stella.
Wisatawan akan diajak memerah susu kerbau milik penduduk. Mereka akan didampingi oleh sang pemilik kerbau selama prosesnya agar tetap aman.
Menurut Stella, proses pemerahan susu kerbau lebih baik dilakukan pada pagi hari. Kerbau biasanya menghasilkan susu yang lebih banyak jika pemerahan dilakukan pada pukul 06.00 – 07.00 WIB.
“Kalau susu kerbau ini kita memerahnya di jam enam sampai jam tujuh pagi untuk bisa mendapatkan hasil yang maksimal sebelum nanti diberikan kepada anaknya,” terangnya.
Susu yang telah diperah kemudian akan diolah menjadi dali ni horbo, makan khas Batak Toba. Olahan tersebut berbentuk seperti keju yang dimakan dengan nasi putih. Wisatawan juga bisa turut serta dalam pengolahan susu kerbau ini.(REP/kompas)