tobapos.co – Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta kembali mengoperasionalkan bus antar jemput siswa-siswi untuk berangkat ke sekolah. Ini menyusul dibukanya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang dimulai pada Senin (30/8) kemarin.
Kepala Unit Pengelolaan Angkutan Sekolah Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Ali Murthado mengatakan, sebanyak 70 armada dengan 21 rute reguler dan 12 rute resonansi disiapkan guna mengantar jemput siswa-siswi dalam melaksanan PTM terbatas.
“Kita sediakan 33 rute untuk pelajar yang menggunakan bis sekolah,” ujarnya di Jakarta Timur, Selasa (31/08/2021).
Dikatakan Ali, jumlah kapasitas angkut setiap kali pengantaran pun dibatasi guna mencegah penularan Covid-19. Padahal saat kondisi normal satu bus dapat mengangkut penumpang 30 orang.
“Kapasitasnya hanya boleh mengangkut pelajar sebesar 50 persen atau 15 orang,” ucapnya.
Ali menuturkan, selain membatasi jumlah kapasitas penumpang,l. Pihaknya pun memberlakukan aturan ketat saat berada di dalam Bus. Protokol kesehatan menjadi standar operasional yang diberlakukan.
“Sebelum masuk ke dalam mobil kita cek suhu tubuh, sebelum dan sesudah antar jemput, bus kita bersihkan, sterilisasikan. Artinya kita memberikan jaminan kepada siswa bahwa bus sekolah yang digunakan aman dan terhindar dari Covid-19,” tuturnya. (TP 2)