Pasien Covid-19 Tewas Bunuh Diri, Lompat dari Lantai 12 RS Royal Prima

Peristiwa

tobapos.co – Rumah Sakit Royal Prima Jalan Ayahanda Medan mendadak heboh, seorang pasien wanita terpapar virus Covid-19 tewas bunuh diri dengan cara melompat dari lantai 12 pada, Rabu, 5 Agustus 2020 sekira Pukul 12.15 WIB.

Berdasarkan informasi diperoleh tobapos.co, wanita korban bunuh diri berinisial MAH (39) tersebut tinggal di Jalan Lampu, Gang Pelita III, Kelurahan Pulo Brayan Bengkel, Kecamatan Medan Timur.

Peristiwa bunuh diri ini awalnya diketahui oleh Kepala Perawat RS Royal Prima Anisa Fafiah (27) warga Jalan Djamin Ginting Medan.

Kejadian itu diketahui saksi sekira Pukul 12.15 WIB. Saat itu saksi sedang makan siang dan mendengat suara benda jatuh.

Lalu saksi melihat keluar jendela dan menyaksikan korban (MAH) tergeletak dekat jendela yang berada di lantai 6 Rumah Sakit.

Baca Juga :   Rumahnya Dieksekusi PN Kisaran: Teriak Minta Tolong Presiden Jokowi, Tusman Susilo Lalu Pingsan

Saksi kemudian memberitahukan kejadian tersebut kepada security dan melaporkan ke Polsek Medan Baru.

Personel identifikasi Inafis Polrestabes Medan pun langsung meluncur ke lokasi kejadian guna melakukan cek TKP. Karena ruangan korban adalah tempat isolasi pasien Covid-19, maka petugas dibantu pihak Rumah Sakit mengidentifikasi dan olah TKP dengan menggunakan APD lengkap.

Saat pihak Kepolisian berkordinasi dengan pihak RS Royal Prima, diketahui korban adalah pasien Covid-19. Petugas pun mengevakuasi jasad korban sesuai dengan protokol Covid-19.

Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Sumatera Utara, dr Aris Yudhariansyah kepada wartawan, membenarkan pasien tersebut merupakan pasien Covid-19 yang sedang diisolasi.

“Benar, pasiennya seorang wanita warga Medan dan telah 11 hari dirawat dengan konfirmasi Covid-19. Seharusnya tiga hari lagi dirawat, sudah selesai masa isolasinya,” ucap dr Aris.

Baca Juga :   Pomdam Jaya Tahan Oknum TNI yang Tabrak Lari Anggota Polri

“Sejauh ini kita belum tau penyebab pasti pasien melakukan aksi bunuh diri,” pungkasnya.

Terpisah, Kapolsek Medan Bar Kompol Aris Wibowo, Sik saat dikonfirmasi wartawan enggan memberikan keterangan terkait pasien Covid-19 yang tewas akibat melompat dari lantai 11 RS Royal Prima.

Sayangnya, hingga berita ini ditayangkan, tak satupun pihak rumah sakit mau memberikan keterangan terkait peristiwa bunuh diri tersebut.
(Sofar Panjaitan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *