tobapos.co – Pengelola Spa (pijat) Metropolis yang beralamat di Komplek Mega Park, Jalan Kapten Muslim Medan diduga memberikan setoran kepada pihak berwenang dalam mengawasi maupun menindak usaha mereka.
Isu miring itu pantas ditelusuri. Pasalnya, begitu banyak diduga aturan maupun hukum yang dilanggar pengusaha Metropolis Spa & Hotel itu, namun hingga kini usahanya tetap berjalan lancar.
Seperti, soal izin operasional karaoke disana yang diduga tak berizin juga soal permainan setoran pajak ke Pemko Medan hingga disinyalir menjadi tempat sarang prostitusi.
Sebagai fungsi pengawasan ada di Dinas Pariwisata Medan, terkait isu dugan setoran tadi, Kepala Dinas Pariwisata Medan Agus Suriyono dicoba konfirmasi melalui seluler, namun hingga berita ini dimuat belum memberikan balasan, Selasa (4/1/2021).
Sedangkan Satpol PP Kota Medan sebagai fungsi penindakan belum dikonfirmasi terkait ini, namun akan coba tetap dilakukan kedepan.
Sebelumnya, Dedi Purba sebagai kaki tangan pemilik Metropolis Spa yang dikirimi link berita terkait pemberitaan sebelumnya mengatakan, “Kalau memang benar ada seperti itu, awak pun pecati semua karyawan (dugaan prostitusi), tapi bagus memang ada berita seperti itu ketua, jadi ada kontrol sama kami,” katanya melalui whatsapp.
Tetapi dicoba ditemui di tempatnya guna dikonfirmasi secara langsung, pengusaha Mteropolis Spa sepertinya belum mau, meski telah dititip nomor seluler wartawan media ini.(TP)