Judi Tembak Ikan Se#purna Sembiring Alias SS Laris Manis Di Desa Namo Gajah Delitua

Headline Kriminal

tobapos.co – Di Jalan Balai Desa, Desa Namo Gajah, Kecamatan Delitua wilayah hukum Polrestabes Medan, Polda Sumut diinformasikan terdapat sebuah lokasi basis peredaran narkoba dan sarang perjudian.

Hasil investigasi wartawan media ini. Sabtu (25/11/2021), tampak jalan menuju lokasi masuk dari sebuah ladang jagung dan terdapat seng sebagai pagar yang mengitari lokasi tersebut.

Saat masuk ke dalam lokasi, terdapat warung yang di dalamnya berjajar mesin judi tembak ikan berjumlah 4 unit.

Kemudian, ditelusuri kembali ke belakang, terdapat 4 unit lagi mesin judi tembak ikan yang ramai dikerumuni para pemain, jadi totalnya ada 8 unit mesin judi.

Lokasi tersebut dari informasi yang didapat, sudah 9 bulan beroperasi, bahkan ada lapak khusus tempat jual beli narkoba jenis sabu dan disediakan tempat mengkonsumsinya.

Baca Juga :   Kasus Covid-19 di Sumut Terus Meningkat, Gubernur Edy Meminta Semua Pihak Tingkatkan Prokes 5 M

Soal bisnis judi tembak ikan itu, dikelola dengan kode SS, tak hanya beredar di kawasan Namo Gajah namun ada dibeberapa titik di wilayah hukum Polsek Delitua, seperti di Simalingkar dan Padang Bulan sekitarnya, hampir rata-rata yang membuka usaha perjudian mesin tembak ikan menggunakan logo SS alias Se#purna Sembiring.

Warga setempat mengatakan lokasi memang jauh dari pemukiman warga, namun yang membuat resah adalah para pemain judi dan pecandu sabu yang rata – rata pendatang, dan akan rentan berbuat onar maupun tindakan kriminal lainya.

”Memang kebanyakan pendatang yang singgah kemari dan lokasi pun jauh dari pemukiman tapi kami resah bisa saja para pendatang itu buat onar atau perbuatan jahat lainya karena kepepet, kita mana tau kemungkinannya.”pria bermarga Sihite merupakan warga setempat.

Baca Juga :   Sky Binjai Digas, Jermal 15 Masih Tetap Bebas (16)

Kapolsek Delitua AKP Zulkfli Harahap SH sebelumnya pernah dikonfirmasi dan mengatakan akan menindak lanjuti informasi wartawan, namun nyatanya hingga saat ini lokasi tersebut masih nyaman beroperasi.(AMRI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *