tobapos. co – Mengenai progres (perkembangan) pelaksanaan proyek strategis jalan dan jembatan senilai Rp 2,7 triliun yang ditangani Dinas PU Jalan dan jembatan Provonsi Sumatera Utara kini selesai tahap pelaksanaan tender atau pelelangan.
“Perusahaan pemenang tender pekerjaan proyek tersebut sudah ada. Hari ini, Jumat, (12/5/2022) yang terakhir rapat fokus guna memulai pelaksanaan pekerjaan dengan para pengawasan yang melibatkan BPK, Kejaksaan dan Poldasu usai sudah”, terang Kadis PU Bina Marga dan Jembatan Provinsi Sumatera Utara, Bambang Pardede kepada wartawan di Rumah Dinas Gubernur Sumut jalan Sudirman, Jumat (12/5/2022)
Di Rumah Dinas Gubernur, Kadis PU Bambang Pardede ketika dipanggil langsung oleh Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengklarifikasi adanya sumber informasi yang menyatakan dirinya “mengeluhkan” atas pelaksanaan proyek jalan dan jembatan adalah tidak benar.
‘Saya (Bambang Pardede) tidak benar mengeluh terkait pelaksanaan proyek tersebut”. Justru hingga saat ini masih tetap optimis dan semangat.
“Tetap semangat, lihatlah wajah saya, apakah ada kelihatan berbeda”, ujar Bambang meyakinkan kondisi dirinya. Hanya saja, sambungnya adalah tentang SDM (Sumber Daya Manusia) berbagai pihak yang berkepentingan, namun tak berkenan menyebut siapa oknum yang yang disebutkan.
“Banyak orang atau oknum menyebut saya macam-macam hingga menyebut akan gagal melaksanakan proyek tersebut”, ungkapnya.
Pekerjaan proyek Jalan dan Jembatan sepanjang 450 KM berbiaya Rp 2 ,7 triliun dengan skema multiyears tersebut, ungkap Bambang menekankan agar perusahaan rekanan selaku pemenang berkerja dengan berkwalitas dan bermutu. Pelaksanaan kegiatan akuntable dan terlaksana sesuai harapan.
Bambang meyakinkan, kegiatan pekerjaan proyek seksi ini akan berproses serta berjalan dengan lancar dan sukses. Dengan tujuan guna mensejahterakan masyarakat, terait juga kedepan berhasilah visi Pemerintahan Provisi Sumut yang bermartabat, tuturnya.
Karena itu, marilah kita dukung pekerjaan proyek pembangunan ini, ajak Bambang lagi.
Kembali ditanyakan mengenai sumber anggaran pembiayaan sebesar Rp 2,7 T itu, Bambang Pardede mengaku dananya bersumber dari APBD Provinsi Sumut.
“Proyek multiyears ini sumber anggarannya APBD Provsu yang ditanggung selama lebih kurang 3 tahun berjalan. Terkecuali nantinya menjadi proyek strategis Nasional setelah menjelang agenda Pemilihan Gubernur tahun 2024”, jelas Bambang.
Lagi Bambang tak mengetahui, juga menolak menjelaskan apakah APBD Provsu selama 3 tahun mampu membiayai proyek strategis dimaksud.
” Saya (Bambang Pardede red) tidak bisa menjelaskan perihal pertanyaan kemampuan APBD Provsu”. Bukan wewenang saya menjawab pertanyaan tentang kemampuan, ketusnya.
Sebaiknya tanyakan kepada pemangku kepentingan dan harusnya didampingi Kominfo Provsu. Kali ini saya bisa hadiri dikarenakan panggilan pak Gubernur, sebutnya seraya mengakhiri bincang -bincang bersama wartawan yang aehari-hari bertugas di Pemprovsu.
Sebelumnya pada kesempatan itu, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi kepada wartawan ketika usai melaksanakan ibadah sholat menegaskan minta pihak Dinas PU Jalan dan Jembatan Provsu melaksanakan pekerjaan proyek Jalan dan jembatan terukur dan transfaran.
Edy juga minta, agar para insan pers dilibatkan untuk memantau pekerjaan proyek tersebut.
Diharapkan Kadis PU BMBK Provinsi Bambang Pardede supaya tetap semangat dan bersinergi dalam tugasnya, tegas Gubsu singkat. MM