tobapos.co – Kunjungan Tim Dewan Pimpinan Daerah (DPD) RI di Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) ke 49, mengapresiasi pagelaran pesta rakyat dalam memacu peningkatan perekonomian masyarakat di Sumut.
Dilihat dari geliat Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) nya tentu berpotensi menyentuh pengembangan dan peningkatan perekonomian rakyat, ujar Lucky senator dari Sulawesi Tengah bersama anggota DPD RI lainnya, Dr Badikenita Br Sitepu asal pemilihan Sumatera Utara, Ria Mayang Sari dari Provinsi Jambi. Hj Riri Damayanti Jhon Latief dari provinsi Bengkulu, Herri Erfian dari Kepulauan Babel, Adilla Azis dari Jawa timur, Aji Mirni Mawarni dari Kalimantan Timur, Ir Stefanus B A N Liow dari Sulaweai Utara, Andi Muh Ihsan dari Sulawesi Selatan, WA Ode Rabia Al Adawia Ridwan Sulawesi Tenggara.
Lanjut Lucky Wakil Komisi II DPD RI menyebutkan, agenda kunjungan dilakukan dalam rangka pengawasan. Senin (19/6/2023).
Menarik perhatian, kata Lucky ada melihat kegiatan PRSU di Sumut berupa moment yang baik dan tepat pada sasaran pemasaran produk -produk maupun sumber daya alam daerah Kabupaten-Kota se-Sumatera Utara.
Sangat disesalkan, kehadiran Pemkab di pagelaran PRSU ini ternyata belum maksimal, dari 33 Pemkab-Pemko yang turut serta hanya beberapa Pemkab (Pemerintah Kabupaten).
Padahal, dalam kegiatan ini selayaknya kearifan lokal perlu ditonjolkan oleh Pemkab-Pemko itu, kiranya bisa memanfaatkan kegiatan Provsu ini untuk memamerkan sumber daya alam di masing-masing daerah.
Untuk itu kedepan diharapkan seluruh 33 Kabupaten -Kota hadir ambil bagian dan menempatkan stand-nya berikut produk-produk daerah di PRSU ini agar dikenal di wilayah nusantara, imbuh Lucky.
Cerita menarik lagi pada kegiatan PRSU ini, tutur Lucky menambahkan, bahwa yang dilihat, ada beberapa hal. Diantaranya hasil pertanian sangat baik, produk – produk pertaniannya. Seperti buah-buahan, sayur mayur terlihat segar demikian juga bahan pangan lainnya.
Selain bahan pertanian tak kalah menarik ada produk industri berupa pakaian-pakaian adat, seperti kain ulos dan kain batik. Satu hal lagi, ungkap Lucky adalah produk otomotif yang dirakit para pelajar SMK. Tentu ini suatu peningkatan pendidikan yang harus jadi perhatian serius Pemda setempat, yang juga turut hadir Kadis Tanaman Pangan dan Hortikultura diwakili Kabid, Sutarman.
Dikesempatan itu, penjelasan Sutarman dalam hal peningkatan hasil tanam pangan di Sumatera utara, pihaknya intens mengutamakan peningkatan produksi hasil panen pada jenis tanaman pangan, seperti padi, jagung, cabe, bawang merah dan bawang putih dan tanaman hortikultura lainnya.
Upaya dan langkah peningkatan produksi panen, sebut Sutarman, adalah menggalakkan “Genta Organik” bagi para petani.
Penyuluhan instansi ini, ujar Sutarman menggerakkan pertanian pro organik yang meliputi pemanfaatan pupuk organik.
Pupuk ini sangat baik dan murah. Tentunya langkah mengatasi kondisi langkahnya dan mahalnya pupuk. Solusi lain, pupuk organik adalah pupuk hayati dan pembenah tanah, tuturnya.
Menurutnya, langkah Gektan (Gerakan Tani pro organik) ini dilakukan sesuai arahan Kementerian Tanaman Pangan dan Hirtikultura (Kementan) Syahrul Yasin Limpoh pada November tahun 2022 silam, jelas Sutarman. (M. Manalu)