tobapos.co- Detik-detik pelantikan Gubernur Sumut dan Wakil Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution -Surya yang akan digelar di Kemendagri Jakarta, besok, Kamis (20/2) akan dilakukan
Namun menariknya sebelum pelantikan orang nomor satu di Pemprov Sumut, hari ini Rabu(19/2) sejumlah sembilan pejabat akan dilantik menduduki posisi penting di Pemprovsu. Ada 4 (Empat) pejabat Pemprovsu dirotasi dan 4 pejabat Pemko Medan dan 1 (satu) Pemkab Asahan masuk posisi puncak Pemprovsu.
Sumber wartawan, Rabu 19 Februari 2025, sejumlah kabar yang akan dilantik dan sudah ada undangan untuk rohaniawan, ada empat (4) kepala dinas dari Pemko Medan dipindahkan ke Pemprovsu, satu kepala dinas Pemkab Asahan, sementara empat kepala dinas Pemprovsu mengalami pergeseran, Rabu 19 Februari 2025.
Isu itu berkembang dari adanya seleksi sekaligus narasumber/pembina/pembahas pengisian jabatan pimpinan tinggi di lingkungan pemerintah Provinsi Nomor 004/Pansel-ukom/II/2025 tertanggal 14 Februari 2025.
Beberapa pejabat dari Pemko Medan yang masuk ke dalam jajaran Pemprovsu antara lain Topan Obaja Putra Ginting dari Pj Sekda Pemko Medan, Kadis Perkim Alexander Sinulingga, Inspektur Pemko Medan Sulaiman Harahap Harahap dan Kepala Bapenda Pemko Medan Sutan Tolang Lubis.
Selain itu, Ade Putra Parlaungan yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan.
Di tingkat Pemprovsu juga melakukan pergeseran jabatan di lingkup pemerintahannya. Sejumlah kepala dinas provinsi yang bergeser antara lain Mulyono selain kadis PUPR Sumut, Kadis Pendidikan Sumut Abdul Haris Lubis, Kadis Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan KB Sumut Sri Suriani Purnamawati, dan kepala BKD Sumut Apriliani Siregar. Pergeseran ini merupakan bagian dari kebijakan untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan publik di tingkat provinsi.
Pergeseran ini juga mencerminkan dinamika dalam sistem pemerintahan yang bertujuan untuk membawa perubahan positif di kedua pemerintahan tersebut. Pemerintah Kota Medan dan Pemprovsu berharap rotasi jabatan ini akan memberikan dampak positif dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik dan kinerja pemerintah.
Para pejabat yang bergeser diharapkan dapat segera menyesuaikan diri dengan tugas baru mereka dan melaksanakan program-program yang telah disusun oleh pemerintah. Dengan adanya perubahan ini, diharapkan tercipta sinergi yang lebih baik antara pemerintah kota dan provinsi dalam menyelesaikan berbagai tantangan pembangunan.
Sebagai tambahan, perubahan pejabat di Pemko Medan dan Pemprovsu ini juga mendapatkan sorotan dari berbagai pihak. Beberapa kalangan menilai bahwa pergantian ini dapat menjadi langkah yang tepat untuk meningkatkan efisiensi serta memperkuat hubungan antara pemerintah pusat dan daerah.
Secara keseluruhan, rotasi jabatan yang dilakukan di Pemko Medan dan Pemprovsu diharapkan dapat memberikan angin segar bagi kedua pihak dalam menghadapi tantangan pemerintahan ke depan.(MM)