Berawal Dari Instagram Story, Start Up Mahasiswa Indonesia Sukses Tembus Pasar IT di Rusia

Headline Teknologi

tobapos.co – Kreativitas warga +62 sejatinya tidak bisa dipandang sebelah
mata. Banyak kreasi dari anak bangsa Indonesia yang sukses dan mendapatkan apresiasi di negara lain.

Seperti baru-baru ini, ada sebuah perusahaan rintisan alias Start-Up berbasis software house yang berisikan para pelajar mahasiswa Indonesia, yang berhasil menembus pasar industri teknologi di Rusia.

Kisahnya bermula saat Fakhrul Arifin Oktavian, seorang mahasiswa pasca-sarjana asal
Bekasi kepada media, Selasa (2/5) menjelaskan karyanya tak disangka mulai dilirik teman-teman dilingkungan kampus.

Fachrul yang sedang berkuliah di salah satu Universitas kenamaan di Rusia, membagikan
cerita tentang perkembangan pembelajaran IT di kampusnya via Instagram Story (IGS)
terus menyebar ke petinggi universitas.

Dirinya merasa mendapatkan dukungan moril, akhirnya berdirilah sebuah Start-Up yang
dinamakan ‘FaoTech’ pada akhir tahun 2022 lalu.

Baca Juga :   Vaksin Pfizer Disebut Mampu Netralkan Corona Varian Brasil

Melihat potensi teman-teman mahasiswa Indonesia dan juga tingginya peluang pasar IT
di Rusia, Fakhrul mengawali perusahaan rintisannya dengan menawarkan kursus
programming gratis dari kamar apartemennya yang sederhana. Proyek perdana Start-Up
ini awalnya ‘hanya’ untuk membantu teman-temannya memahami dunia programming,
dan membantu membangun portofolio mereka.
Namun bak gayung bersambut, rekan-rekan Fakhrul itulah yang justru kemudian menjadi
bagian dari tim nya, dan membantu Start-Up miliknya melakukan ekspansi hingga sukses
menembus pasar IT di Rusia.

Terbaru pada awal bulan April ini, FaoTech bersama salah satu universitas terbaik di
Rusia, Kazan Federal State University, baru saja merilis sebuah aplikasi berbasis web
untuk membantu para mahasiswa mempersiapkan diri memasuki dunia pekerjaan.

Baca Juga :   Kadisperindagsu Riadil Lubis Meninggal, Gubsu Sampaikan Ucapan Dukacita

Tak
main-main, aplikasi tersebut sudah terintegrasi dengan salah satu platform pencarian
kerja terbesar di Rusia.
“Fakhrul dan timnya telah berhasil menjadi bagian penting dalam proyek yang sangat
penting bagi Universitas Federal Kazan. Namun yang lebih penting bukanlah produk
yang telah mereka hasilkan, yaitu layanan manajemen program pendidikan di universitas,
melainkan praktik kolaborasi yang dilakukan bersama-sama secara sukses, antara dosen
dan mahasiswa,” ujar Sadriev Azat Rafailovich, Kepala Departemen Inovasi dan Investasi Kazan State Federal University.

Dan secara substansial, FaoTech merupakan sebuah percontohan dalam proyek
kerjasama kami dengan mahasiswa lain, dan membuka peluang baru untuk proyekproyek bisnis teknologi di masa mendatang,” tandas Sadriev.

Setelah sukses mengerjakan sebuah platform edukasi bersama Kazan Federal State
University, saat ini FaoTech sedang mengerjakan salah satu proyek departemen kebijakan nasional hubungan antar daerah dan pariwisata, bersama pemerintah kota Moskow.

Baca Juga :   Langgar Prokes, Pemprov Segera Tutup Kafe Brotherhood

Menurut Fakhrul, kesuksesan Start-Up nya tidak terlepas dari kerja keras dan dedikasi
seluruh tim, yang kini terdiri dari 7 orang termasuk dirinya. Mereka adalah Nanda dan
Zidni selaku Project Manager dan UI/UX Designer, Rivaldo sebagai Back End Engineer,
dan 4 orang Front End Engineer yakni Firly, Ryan, Alvin dan Ilham.

“Kami berterima kasih kepada semua orang yang telah memberikan dukungan dan
kepercayaan kepada kami. Kami berharap FaoTech dapat terus berkembang dan
memberikan kontribusi positif bagi industri teknologi di Rusia, dan mampu mendorong
perkembangan dunia IT di Indonesia,” harap Fakhrul.(MM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *