Zulchairil Pahlawan Minta Kepolisian Mengusut Tuntas Penghina Pesantren Purba Baru

Headline Kriminal

tobapos.co – Ketua Umum Dewan Pengurus Wilayah Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (DPW BKPRMI) Sumatera Utara, Zulchairil Pahlawan (foto) meminta kepada Kepolisian untuk mengusut tuntas orang yang menghina Pesantren Purba Baru atau yang lebih dikenal dengan Musthafawiyah di Madina. Selasa (9/2/2021).

Banyak Masyarakat yang mengetahui dan sudah tidak asing mendengar nama Pesantren Purba Baru/Musthafawiyah Madinah yang merupakan salah satu Pesantren terbaik di Sumatera Utara. Saat ini sedang diuji dan dijelekkan nama baiknya oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Baru-baru ini, media sosial dihebohkan dengan adanya akun Facebook atas nama Rizky Hardiansyah yang menghina Pesantren Musthafawiyah Madinah menggunakan kepala hewan dan mengatakan yang tak semestinya dilontarkan di media sosial.

Baca Juga :   Kapoldasu Akhirnya Kantongi Nama Bandar Togel 'NGL', Irjen Pol Martuani Sormin: Ok Pasti Kita Tindak

“Ini sudah meresahkan, jika berlanjut akan menimbulkan kebencian dan perpecahan antar umat serta hilangnya keharmonisan masyarakat kedepannya,” kata Zulchairil Pahlawan yang juga mantan santri Pesantren Darul Arafah Raya.

“Saya atas nama umat dan mantan santri meminta kepada Kapolri, Kapolda Sumut dan Kapolres Madina untuk segera mengusut tindakan penghinaan tersebut,” tegas Zulchairil.

Zul menambahkan, bahwa perbuatan tersebut sudah sangat keterlaluan dan tak bisa lagi ditolerir, siapa pun dia, harus segera di tangkap dan di proses.

“Karena sudah menghina pesantren yang sudah melahirkan ribuan ulama dan masih ada oknum yang dengan keji menggunakan kepala binatang dan berkata kotor serta sudah menyebarkannya ke media sosial,” pungkas Zul.(KM-6)

Baca Juga :   Tewas Ditembak, Kasat Narkoba AKP Herison Manullang : .. Bede Narkoba

1 thought on “Zulchairil Pahlawan Minta Kepolisian Mengusut Tuntas Penghina Pesantren Purba Baru

  1. Usut tuntas atas penghinaan itu.
    Polisi harus bisa mengusut dan mengungkap persoalan tsb.
    Kami sebagai Santri sangat terpukul.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *