tobapos.co – Terkait persoalan lahan di Desa Helvetia yang tak kunjung selesai, Ketua IPK Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang, Agus Salim berikan ‘Warning’, Minggu (22/1/2023).
“Dengan kepala dingin semua persoalan besar dapat diselesaikan dengan damai. Dan kita berharap semua elemen, ormas (organisasi massa) dan OKP dapat menjaga Kamtibmas agar tercipta situasi kondusif,” kata Ketua PAC IPK Labuhan Deli Agus Salim.
Mediasi berkali-kali terkait persoalan lahan di Jalan Veteran Desa Helvetia, Kecamatan Labuhan Deli, dilakukan antara Ketua PAC IPK Labuhan Deli Agus Salim dan Ketua Satgas Senopati Pujakesuma Deli Serdang Hermawan SH MH belum menuai kesepakatan.
“Saya siap melakukan segala upaya yang intinya warga Kecamatan Labuhan Deli dapat bersatu, damai dan tak terpecah-belah,” ucap Agus Salim.
Diketahui kantor PAC IPK Labuhan Deli yang terletak di Jalan Veteran pasar IV Desa Helvetia Kecamatan Labuhan Deli Kabupaten Deli Serdang itu adalah milik PAC IPK Kecamatan Labuhan Deli.
“Sepanjang kami menguasai dan belum adanya putusan pengadilan yang mengarahkan kami untuk pindah, maka lahan akan terus diduduki,” ujar Agus.
Agus mengatakan, pihaknya akan berusaha tidak anarkis kendati adanya pihak-pihak yang akan merebut Kantor PAC IPK Kecamatan Labuhan Deli. Dirinya pun menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk tetap memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat dengan sebaik-baiknya.
“Kepada seluruh pengurus maupun anggota IPK se-Kecamatan Labuhan Deli diminta menjaga kekompakan, kondusifitas, memelihara dan tidak terprovokasi oleh pihak-pihak tertentu, tetaplah menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” beber Agus.
Agus juga memaparkan, lahan kantor PAC IPK Kecamatan Labuhan Deli sebelumnya sudah didaftarkan ke nominatif, dan dia mengaku bahwa pihaknya tidak pernah melakukan pengrusakan di tempat tersebut.
“Kantor PAC IPK Kecamatan Labuhan Deli sebelumnya sudah didaftarkan ke nominatif,” tutur Agus Salim.
Kapolsek Medan Labuhan, Kompol Mustafa Nasution saat dikonfirmasi wartawan terkait hal tersebut melalui WhatsApp, belum memberikan keterangan lebih lanjut.(Her)