tobapos. co – Patut dibanggakan, Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah berupaya mengkikis habis peredaran bahan haram narkoba di Sumut.
Arahan maupun program Ijek sangat strategis, dia mengimbau tokoh agama agar tidak surut niatnya mengajak para generasi muda dan anak usia dini mengikuti pendidikan berbasis agama.
“Langkah ini sangat membantu kaum remaja kita, Kata Kadis Kominfo Sumut Irman Oemar, Kamis (22/4/2021) mengutip keterangan Wagubsu Ijek ketika dirinya meresmikan pembangunan gedung sekolah pondok pesantren, madrasah dan kuliah, Yayasan Akbar Insan Cendekia (YAIC) di Desa Damuli Pekan, Kecamatan Kualuah, Labuhanbatu Utara (Labura), Rabu (21/4/2021).
“Inilah solusi untuk menghadapi tantangan ke depan, karena itu kita apresiasi pembangunan ini, sebuah langkah yang baik dari segi pendidikan dan lingkungan,” jelas Ijeck.
Apalagi, katanya, saat ini Sumut mengkwatirkan disebabkan peredaran dan penggunaan narkoba. Diharapkan, dengan adanya pembangunan sekolah ini bisa membantu pemerintah menyelamatkan generasi muda, serta menekan angka peredaran narkoba.
“Sekolah Inilah membangun karakter anak, selain ilmu pendidikan, ilmu agama menjadi salah satu tonggak penting dalam meningkatkan iman dan takwa kepada Allah SWT”, tutur Ijek.
Ijeck berharap, dengan hadirnya sekolah pondok pesantren, madrasah dan sekolah tinggi Agama Islam Yayasan Akbar Insan Cendekia di Labura, bisalah menolong generasi muda penerus bangsa.
Dikesempatan itu Bupati Labura Hendriyanto Sitorus dalam kata sambutannya bangga dan menyambut baik dibangunnya gedung sekolah Yayasan Akbar Insan Cendekia.
Pembina YAIC Tohar Bayoangin mengapresiasi kehadiran Wagub Sumut yang datang dan meresmikan pembangunan gedung sekolah YAIC. Dirinya menjelaskan, sekolah yang akan dibangun terdiri dari pondok pesantren, Madrasah Ibtidaiyah, Tsanawiyah, dan Aliyah serta Sekolah Tinggi Agama Islam.
Ditambahkan Tohar, pembagunan gedung sekolah akan dilakukan secara bertahap. “Program pembangunan gedung sekolah ini kita bangun secara bertahap. Bagian belakang sudah kita bangun asrama guru. Saat ini, kita bangun rencana 5 kelas dulu. Rencana 10 kelas, karena pondasinya pun siap untuk 10 kelas,” jelas Tohar.MM
