Judi Mesin Di Wilkum Polrestabes Medan, Marbun Diduga Dapat Restu

Headline Kriminal

tobapos.co – Kepercayaan kepada pihak berwenang dalam penindakan perjudian jangan sampai terus tergerus akibat perbuatan oknum-oknum di dalamnya. Makanya, bila masyarakat sudah merasa resah, pimpinan sejatinya berani bertindak tegas tanpa pandang bulu.

Seperti terhadap lokasi-lokasi perjudian yang beroperasi di Kota Medan, bukan kepada aparat berwenang masyarakat duluan meminta agar ditutup ditindak tegas, tetapi malah kepada Walikota – Bobby Nasution, meski hal itu sesuatu yang lumrah.

“Kepemimpinan Pak Bobby Nasution selama ini menjadi Walikota Medan pantas disyukuri, sebab bukan hanya dalam bidang pemerintahan saja Pak Bobby bergerak cepat, dalam melindungi warganya dari kriminal seperti begal, penyakit masyarakat, menantu Pak Presiden Jokowi itu terdengar berkali-kali mau turun langsung menutup,”

Baca Juga :   Sumut Lima Kali Raih TPID Award

“Jadi, untuk keberadaan judi tembak ikan ini, kami sangat berharap sama Pak Bobby, semoga mau turun tangan lagi, menggandeng polisi ke lokasi, biar ditutup selamanya,” kata Rudy Ginting di Jalan Kelambir Lima.

Beber Rudy lagi, di kawasan Kecamatan Sunggal dan Kecamatan Helvetia, ada beberapa titik lokasi judi tembak ikan yang masih aktif sampai saat ini meracuni warga disana, seperti di Gang Tower, Jalan Kelambir V, Kecamatan Helvetia, Medan, Gang Flamboyan, dekat Pajak Kampung Lalang, Medan Sunggal, Gang Musholah Jalan TB Simatupang, Medan Sunggal. Senin (23/10/2023).

Dikatakan sumber warga lainnya di tempat berbeda, pemilik mesin-mesin judi tersebut dipanggil Marbun, merupakan oknum aparat. Anehnya, bisa beroperasi leluasa di wilayah hukum Polrestabes Medan karena diduga telah mendapat restu.

Baca Juga :   Ledakan di Depan Gereja Katedral Makassar Diduga Bom Bunuh Diri

Mesin-mesin judi milik Marbun dengan kode pengelola ‘666’ itu paling banyak omsetnya yang beroperasi di Gang Jati, Kecamatan Medan Tuntungan, Jalan Delitua –Pancur Batu, dan Tekongan Amoi, Jalan Pancur-Batu-Sibolangit karena sekaligus ada lokasi narkobanya.

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda sudah dicoba konfirmasi dan diinformasikan, begitu juga juga kepada Dir Ditreskrimum Polda Sumut Kombes Pol Sumaryono, dan sedang ditunggu jawabannya. (TIM/foto-Int)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *