tobapos.co – Pemprov DKI Jakarta mengimbau seluruh masyarakat untuk meningkatkan kedisiplinan terhadap protokol kesehatan 3M, lantaran kasus positif Covid-19 yang masih terus bertambah. Kendati Pemprov DKI Jakarta terus meningkatkan 3T, diperlukan kerja bersama masyarakat untuk memutus mata rantai penularan virus ini.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dilakukan tes PCR sebanyak 12.734 spesimen.
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 10.823 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 1.037 positif dan 9.786 negatif. Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 3.450 orang dites, dengan hasil 73 positif dan 3.377 negatif.
“Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 339.128. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 69.330. Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta naik sejumlah 33 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 6.953 (orang yang masih dirawat/ isolasi),” ungkapnya, Minggu (18/04/2021).
Sedangkan, jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 398.125 kasus. Dari jumlah total kasus tersebut, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 384.652 dengan tingkat kesembuhan 96,6%, dan total 6.520 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,7%.
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 9,5%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%.
Sementara itu, proses vaksinasi juga masih terus berlangsung. Adapun jumlah sasaran vaksinasi tahap 1 dan 2 (tenaga kesehatan, lansia, dan pelayan publik) sebanyak 3.000.689 orang. Total vaksinasi dosis 1 saat ini sebanyak 1.633.447 orang (54,4%) dan total vaksinasi dosis 2 kini mencapai 840.544 orang (28,0%).
Rinciannya, yaitu untuk tenaga kesehatan, vaksinasi dosis 1 telah dilakukan kepada 125.148 orang (111,4%) dan vaksinasi dosis 2 mencakup 109.038 orang (97,1%), dengan target vaksinasi sebanyak 112.301 orang. Sedangkan, pada kelompok lansia, vaksinasi dosis 1 telah dilakukan kepada 548.314 orang (60,1%) dan vaksinasi dosis 2 mencakup 272.887 orang (29,9%), dengan target vaksinasi sebanyak 911.631 orang. Pada kelompok pelayan publik, vaksinasi dosis 1 telah dilakukan kepada 959.985 orang (48,6%) dan vaksinasi dosis 2 mencakup 458.619 orang (23,2%), dengan target vaksinasi sebanyak 1.976.757 orang. (TP 2)