tobapos.co – Masih pada tahap awal pembacaan lampiran SK Pelantikan Pejabat Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Dairi, tiba – tiba Wakil Bupati Dairi, Jimmy Andrea Lukita Sihombing (foto) memasuki gedung Balai Budaya Sidikalang dan langsung menghentikan pembacaan lampiran, seraya meminta mikrophone dari MC, atau lrotokol acara dan langsung menyampaikan protesnya. Selasa (7/7/2020).
Protes Wabup Dairi itu, ditujukan langsung kepada Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu, Sekda Dairi, Leonardus Sihotang dan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Dairi, Dapot Tamba.
Menurut Wabup Jimmy, dirinya tidak dihargai selaku Wakil Bupati yang sama – sama memiliki legitimasi dengan Bupati Dairi, karena sama – sama dipilih oleh masyarakat Kabupaten Dairi pada Pemilukada Dairi tahun 2018 lalu.
“Hasil seleksi atau pengumuman pejabat Eselon dua (2), ada tidak tembusannya ke saya, tau tidak fungsi saya sebagai wakil bupati sesuai dengan amanah undang undang, tentang pengawasan dan pembinaan, tolonglah pak Bupati koordinasi yang baik lah kita, kalau seperti ini apa yang mau kita bikin, bohong itu harmoni keberagaman kalau di internal kita saja pun tidak ada keharmonisan,” sebut Wabup.
Kemudian, Wabup Jimmy Sihombing juga mengulang pernyataanya bahwa dirinya juga dipilih oleh masyarakat, “Bupati dan wakil bupati itu sama sama dipilih oleh masyarakat, bagaimana kita mau mewujudkan visi dan misi kita, kalau koordinasi saja gak bagus, masak pengumuman pejabat eselon dua saya sama sekali tidak ada menerima tembusan. Sama – sama kita dipilih pak bupati, bapak dipilih saya juga dipilih oleh rakyat, bohong itu semua harmoni – harmoni itu, kalau kita aja tidak ada koordinasi yang baik, Bupati dan Wakil bupati satu kesatuan,”lanjut Wabup.
Usai menyampaika protesnya, Wabup Jimmy langsung meninggalkan gedung, yang sebelumnya menyampaikan permintan maafnya, dan berpamitan kepada Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Dairi, Ketua DPRD, Waka Polres Dairi, Dandim 0206 Dairi, Kajari Dairi, Ketua Pengadilan Negeri (PN) Sidikalang, yang saat itu mengikuti acara pelantikan.
Kepada sejumlah awak media, Wakil Bupati Dairi, Jimmy Sihombing menyampaikan kekecewaanya karena tidak ada menerima tembusan pelantikan pejabat eselon dua dimaksud.
“Bupati dan Wakil Bupati itu kan sama sama dipilih oleh masyarakat, legitimasi nya pun sama, kita berharap kerja sama Bupati dan Wakil Bupati itu bagus, agar pekerjaaan pemerintah ini dapat berjalan dengan baik, tembusan pelantikan pejabat saja tidak ada disampaikan ke kita, bagaimana kita mau menjalankan tugas kita selaku Waskib pengawasan dan pembinaan, sejak pelantikan pertama, kedua, dan sampai hari ini, masa tidak ada tembusan ke saya,”ungkap Wabup Jimmy.(Bolon)
