tobapos.co- Gubernur Edy Rahmayadi meminta pemerintah kota/kabupaten se Sumut bergandengan tangan untuk menumbuhkan potensi di wilayah masing-masing.
Harapan Edy ditegaskan saat membuka pra Musrenbang zona dataran tinggi pada Jumat (17/3/2023), di Hotel Horison, Kota Siantar.
“Jadi jangan saling menyalahkan,” pungkas mantan Pangkostrad ini.
Edy juga menyampaikan, di tahun 2024 Pemprov Sumut memprioritaskan pertanian hortikultura. Alasannya, akibat resesi dunia akan terjadi kelangkaan pangan.
Adapun daerah yang masuk dalam zona dataran tinggi Sumut yakni, Kota Pematang Siantar, Kabupaten Simalungun, Kabupaten Karo, Kabupaten Dairi, Kabupaten Pakpak Bharat, Kabupaten Toba, Kabupaten Samosir, Kabupaten Humbang Hasundutan, dan Kabupaten Tapanuli Utara.
Sementara itu Wakil Kota Siantar Susanti Dewayani menyampaikan, dalam penyusunan RKPD, Kota Pematang Siantar berkomitmen mewujudkan Sumut aman, nyaman, dan bermartabat.
Sedangkan usulan yang disampaikan antara lain, revitalisasi Stadion Sangnaualuh, rehabilitasi Jalan Patuan Anggi dan Jalan Justin Sihombing, pembangunan instalasi pengelolaan lumpur tinja, SMA Plus, dan lainnya.
“Semoga usulan kami mendapat perhatian dari Bapak Gubernur. Terima kasih kepada Bapak Gubernur yang telah memberikan perhatian, seperti revitalisasi Lapangan H Adam Malik,” ujar Susanti.
Acara itu dihadiri Forkopimda Sumut dan kabupaten/kota Zona Dataran Tinggi, Deputi Bank Indonesia (BI) Sumut, mewakili Kapolda Sumut, mewakili Pangdam I/Bukit Barisan yakni Dandim 0207/Simalungun Letkol Inf Hadrianus Yossy SB SI, pimpinan BUMN, BUMD, dan lainnya. (MM)