Persiapan Vaksin Butuh SDM, Pemerintah Pusat dan Daerah Lakukan Koordinasi

Headline Pemerintahan

tobapos.co – Pemerintah Pusat tengah mempersiapkan vaksinasi vaksin Covid-19 secara nasional. Bahkan saat ini sedang dilakukan tahap finalisasi untuk menentukan daerah prioritas yang akan memperoleh vaksin.

Perolehan vaksin tentu dengan mempertimbangkan berbagai aspek, seperti jumlah kasus, penduduk, luas wilayah dan lainnya , ujar Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Sumut Aris Yudhariansyah dalam penjelasannya saat live streaming update Covid-19 Sumut di Media Center Satgas Covid-19 Sumut, Lantai 6 Kantor Gubernur, Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan.

Kata Aris, Senin kemarin,  pandemi Covid-19 belum menyisakan ruang longgar untuk penanggulangan. Semua standard precaution, termasuk menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan. Namun hal tersebut hanya mampu mencegah penyebaran virus secara temporer.

Baca Juga :   Kapolsek Medan Area Kompol Faidir Selidiki Doorsmeer yang Disebut Dijadikan Sarang Perjudian

Obat-obatan yang dipakai untuk menangani kasus Covid-19, mulai antivirus, anti inflamasi, hingga Immune-Based Therapy juga belum memberikan hasil yang efektif. Oleh karena itu tidak heran bila vaksin menjadi tumpuan harapan untuk penanggulangan Covid-19.

“Untuk itu, Satuan Tugas Penanganan Covid 19 Provinsi Sumatera Utara terus melakukan koordinasi dengan Pemerintah Pusat, terkait persiapan vaksinasi Covid-19 yang akan dilakukan di Sumut. Persiapan ini terdiri dari penyiapan Sumber Daya Manusia (SDM), hingga pendistribusian logistik,” ujar Aris.

Aris juga menjelaskan, bahwa SDM yang dibutuhkan tentunya akan menyesuaikan dengan jumlah orang yang akan divaksinasi, dimana Pemerintah Provinsi Sumut telah selesai melaksanakan pelatihan bagi tenaga vaksinator vaksin Covid-19.

Baca Juga :   Dimulai di Puskesmas Kramat Jati, Pemprov DKI Vaksin Boster Warga dan Gratis

“Harapanya ketika nanti dilaksanakannya vaksinasi vaksin Covid-19 secara nasional, Sumut telah siap melaksanakanya,” terangnya.

Disampaikan juga, akumulasi penderita Covid-19 di Sumut sejak awal pandemi hingga 29 November 2020 didapatkan 15.585 penderita. Pasien sembuh mencapai 12.926 orang dan 615 penderita meninggal dunia.

“Sementara penderita Covid-19 aktif Sumut sebanyak 2.040 orang. Dari angka tersebut, 1.525 penderita melaksanakan isolasi mandiri dan 515 penderita lainnya dirawat isolasi di rumah sakit,” kata Aris.

Berdasarkan pantauan data tersebut, di Sumut terjadi perbaikan kondisi Covid-19. Namun hal itu tidak dapat menjadi kegembiraan yang mengendurkan semangat terhadap protokol kesehatan. Sebab sampai saat ini pasien baru masih didapatkan di masyarakat. Demikian pula penderita Covid-19 yang meninggal yang setiap harinya makin bertambah.

Baca Juga :   Ubah Sampah Jadi Listrik, DKI Bangun PLTSa Merah Putih di Bantar Gebang

“Saat ini kita hidup berdampingan dengan Covid-19. Untuk itu marilah kita laksanakan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, selalu gunakan masker, cuci tangan dan selalu menjaga jarak, makan makanan bergizi serta konsumsi vitamin setiap hari, dan jadikanlah protokol kesehatan bagian dari hidup kita,” tuturnya.(MM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *